Bayern Muenchen vs Viktoria Plzen: Doa untuk Korban Tragedi Kanjuruhan dari Allianz Arena

Rabu, 05 Oktober 2022 - 09:41 WIB
loading...
Bayern Muenchen vs Viktoria Plzen: Doa untuk Korban Tragedi Kanjuruhan dari Allianz Arena
Doa untuk korban tragedi Kanjuruhan menyeruak dari Allianz Arena jelang laga Bayern Muenchen kontra Viktoria Plzen/Foto/Twitter
A A A
MUNICH - Hening dan suasana haru menyelimuti Allianz Arena jelang laga Bayern Muenchen kontra Viktoria Plzen pada pertandingan lanjutan fase Grup C Liga Champions 2022/2023, Rabu (5/10/2022) dini hari WIB. Doa dipanjatkan oleh seluruh pemain, penonton dan ofisial yang hadir untuk korban tragedi Kanjuruhan .

Peristiwa kerusuhan yang merenggut 125 jiwa di Stadion Kenjuruhan, Sabtu (1/10/2022), menjadi perhatian publik yang hadir di Allianz Arena. Momen di mana para pemain Bayern dan Viktoria Plzen melakukan hening cipta selama satu menit pun dilakukan.



"Sebelum kick-off, kami mengheningkan cipta untuk mengenang para korban tragedi Stadion Kanjuruhan di Indonesia," demikian pernyataan Bayern dalam akun Twitter terverifikasi miliknya.

Terlihat jika para pemain kedua kesebelasan berdiri mengitari tengah lapangan di Allianz Arena. Mereka sama-sama turut hening dan mendoakan para korban tragedi Kanjuruhan yang belum lama ini terjadi.



Namun, penghormatan saja dirasa belum cukup bagi para penggemar Bayern. Mereka juga membentangkan spanduk yang mengingatkan jika ada lebih dari 100 nyawa melayang pada tragedi tersebut.

“Lebih dari 100 orang terbunuh oleh aparat keamanan. Ingat korban meninggal dunia di Kanjuruhan,” bunyi spanduk tersebut.

Tragedi Kanjuruhan memang masih dalam ingatan publik sepak bola dunia. Peristiwa berdarah itu terjadi setelah Arema FC menelan kekalahan dari Persebaya Surabaya 2-3 di Liga 1 2022/2023, Sabtu (1/10/2022) di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.

Selepas pertandingan, sejumlah Aremania yang masuk ke dalam lapangan melakukan bentrokan dengan aparat keamanan. Polisi yang berjaga pun menembakan gas air mata kepada para suporter yang berada di lapangan maupun di atas tribun.

Akibatnya, setidaknya 125 orang meninggal dunia banyak di antaranya terkena gas air mata dan terinjak-injak. Selain itu, ratusan Aremania lainnya mengalami luka-luka karena berdesak-desakan untuk berusaha keluar dari stadion.

(sha)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1840 seconds (0.1#10.140)