3 Pemain Timnas Indonesia yang Pensiun karena Dihantam Cedera Parah

Kamis, 06 Oktober 2022 - 21:01 WIB
loading...
3 Pemain Timnas Indonesia yang Pensiun karena Dihantam Cedera Parah
Tiga pemain Timnas Indonesia yang pensiun karena cedera/foto/google
A A A
JAKARTA - Tiga pemain Timnas Indonesia yang pensiun karena cedera akan dibahas dalam artikel ini. Cedera menjadi hantu bagi pesepak bola profesional.

Tak sedikit pemain harus mengakhiri karier akibat cedera yang tak kunjung sembuh meski secara potensi masih bisa berkembang dan berprestasi. Pensiun karena cedera bukan kasus sulit ditemukan dalam sepak bola.

Berikut tiga pemain Timnas Indonesia yang memutuskan gantung sepatu setelah dihantam cedera.

1. Ilham Jaya Kesuma

Pria kelahiran Ambon 19 September 1978 ini merupakan mantan pemain sepak bola profesional Indonesia. Ilham terakhir kali main pada Liga Super Indonesia sebagai striker.

Ia menjadi striker top Indonesia di era 2000an. Ilham mencuri perhatian ketika mengantar kuda hitam Persita Tangerang menembus final Liga Indonesia musim 2002. Tercatat sebagai pencetak gol terbanyak pada Piala Tiger 2004, berhasil membuat dirinya direkrut oleh MPPJ Selangor pada 2006.



Namun, kariernya merosot seusai dia pindah ke Negeri Jiran itu. Kabarnya saat tampil Liga Super Malaysia ia dihantam cedera berat pada lututnya. Putusnya kontrak membuat ia kembali ke Persita, namun performa bermain Ilham justru menurun dan akhirnya membuat dia berpindah-pindah klub.

Ia sempat bermain di Persita, Mitra Kukar, dan Sriwijaya FC menjadi penghias bangku cadangan karena cedera kambuh. Pasca Piala AFF 2006, dia tak lagi dipanggil membela timnas Garuda. Hingga 2011-2012 seusai membela Sriwijaya FC, Ilham memutuskan pensiun di usia 33 tahun.

2. Firmansyah

Pria kelahiran Tangerang 7 April 1980 ini memulai kariernya di Klub Persikabo Bogor pada 1998. Dia dijadikan jenderal pertahanan di Persikota oleh Rahmad Darmawan.

Firmansyah mulai menapaki karier di timnas Indonesia di SEA Games 2003. Sebelum gabung skuad Merah Putih, dia bersama Mahyadi Panggabean, Ilham Jayakesuma, Firman Utina, dan Boaz Solossa, menjadi bagian revolusi kuat timnas di Piala Tiger 2004.

Firmansyah pernah menjadi bek terbaik. Bahkan selalu menjadi pilihan utama pelatih timnas Indonesia mulai dari Peter Withe, Ivan Kolev, sampai Rahmad Darmawan.

Namun, sebelum gelaran Piala Asia 2007, ia mengalami robek bantalan pada persendian kaki kanan. Sempat pulih, namun kembali kambuh. Hal ini membuatnya gagal kembali ke level terbaik lantara trauma cedera menghantui.

Hingga pada 2008 ia memutuskan untuk pensiun di usia 28 tahun. Sempat ditawarkan masuk ke beberapa klub profesional, Firman menolak, lantaran menurutnya bukan masanya lagi bermain sepak bola.

3. Mauly Lessy

Pria kelahiran Ambon 7 Agustus 1975 ini membawa Indonesia tampil di partai puncak Piala Tiger 2004 sebelum akhirnya Indonesia dikalahkan Singapura dengan agregat 1-5.

Terpilihnya sebagai bek utama Indonesia awalnya mengundang penasaran. Dia hanya bermain di klub papan tengah kala itu, Persikota Tangerang, dan akan bersanding dengan nama-nama tenar sekelas Charis Yulianto dan Jack Komboy.

Pada beberapa permainan dia mampu bermain di dua posisi, yaitu gelandang bertahan dan bek. Kehebatan pemain Persikota Tangerang ini berhasil membantu Indonesia mencapai partai Puncak Piala AFF sebelum akhirnya diempaskan Singapura. Penampilannya kerap kali menarik perhatian, apalagi saat Piala Tiger tahun 2004 silam.

Namun karena cedera lutut parah yang menghampirinya di musim 2007/2008 itu akhirnya memutuskan dia pensiun di usia 33 tahun karena sudah tak mampu lagi bermain di level tertinggi. (MG/ Shinta Sofariah)

(sha)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1502 seconds (0.1#10.140)