Bima Sakti Minta Suporter Klub Indonesia Bersatu usai Tragedi Kanjuruhan

BOGOR - Pelatih Timnas Indonesia U-16 Bima Sakti meminta tragedi Stadion Kanjuruhan menjadi momentum bagi suporter di Tanah Air untuk bersatu. Kata Bima, cuma dengan hal itu sepak bola Indonesia bisa belajar menjadi lebih baik.

Sebagaimana diketahui, tragedi Stadion Kanjuruhan menjadi cerita kelam untuk dunia sepak bola tanah air. Sebab, tragedi itu memakan korban 131 orang usai laga Arema FC vs Persebaya, Sabtu (1/10/2022).



Bima Sakti mengatakan tragedi Stadion Kanjuruhan harus dijadikan momentum saling menguatkan antar suporter. Oleh karena itu, rivalitas kebablasan antara suporter sudah harus dihilangkan.

"Harapannya ini momentum semua suporter bersatu. Mari bangkitkan sepak bola Indonesia," kata Bima Sakti, Rabu (5/10/2022).

Pelatih berusia 46 tahun itu mengatakan Timnas Indonesia U-16 akan berjuang agar bisa meraih kemenangan demi kemenangan dalam Kualifikasi Piala Asia U-17 . Sebab, kemenangan itu dipersembahkan untuk korban Stadion Kanjuruhan.

Tim berjuluk Garuda Asia sudah meraih dua kemenangan dalam ajang itu. Kemenangan pertama saat Timnas Indonesia menang 14-0 atas Guam, sedangkan kemenangan kedua 3-2 atas Uni Emirat Arab (UEA) .

"Kami persembahkan kemenangan untuk saudara yang terkena musibah di Stadion Kanjuruhan," katanya.

Selanjutnya, Timnas Indonesia akan melawan Palestina dalam laga ketiga Kualifikasi Piala Asia U-17. Laga itu akan berlangsung di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jumat (7/10/2022).