Kejurprov DKI Jakarta 2022 Lahirkan Terobosan Baru

Jum'at, 07 Oktober 2022 - 22:59 WIB
loading...
Kejurprov DKI Jakarta 2022 Lahirkan Terobosan Baru
Ketua Panitia Kejurprov DKI Jakarta 2022 Milly Gandamustika telah mengantongi sejumlah catatan seusai menggelar Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) DKI Jakarta 2022, Jumat (7/10/2022)
A A A
JAKARTA - Ketua Panitia Kejurprov DKI Jakarta 2022 Milly Gandamustika telah mengantongi sejumlah catatan seusai menggelar Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) DKI Jakarta 2022, Jumat (7/10/2022). Turnamen basket yang mempertandingkan sejumlah kelompok umur (KU) di empat venue berbeda yakni Filari Court Lebak Bulus, Gelanggang Remaja Tj. Priuk (Sunter), GOR Bulungan dan GOR Rawamangun secara serentak, melahirkan terobosan baru.

Terobosan itu salah satunya terkait persyaratan peserta yang harus memiliki KTP/Kartu Keluarga domisili di DKI Jakarta. Milly mengatakan bahwa Panitia memberikan salah satu persyaratan adalah tiap-tiap peserta harus memiliki KTP/Kartu Keluarga domisili di DKI Jakarta. Hal ini rupanya menjadi sedikit kendala bagi beberapa klub yang pada saat mengikuti Kejuaraan tingkat Kota/Kab se-DKI Jakarta mengabaikan persyaratan KTP/KK domisili DKI Jakarta.

"Tantangan muncul Ketika syarat harus KTP/KK domisili Jakarta, dan juga terkait ketatnya jadwal dan informasi pertandingan, sehingga hal-hal seperti ini menjadi perhatian oleh para pelatih, orang tua dan atlet itu sendiri," ujar dalam keterangan persnya.

BACA JUGA: Perang Saudara, Feri Satriyadi Juara POBSI Pool Circuit Seri IV!

Senada dengan Milly, Irto Rachman selaku Sekretaris Panitia menambahkan bahwa tantangan dan perhatian dari para pelatih dan orang tua yang ada, menjadi informasi aspirasi yang positif bagi panitia dan pengurus PERBASI se DKI Jakarta. "Prinsipnya karena kami pengurus provinsi baru, melihat beberapa hal yang perlu dilakukan perbaikan, maka kami harus melakukan beberapa terobosan dalam menyiapkan kompetisi, pertandingan dan peraturan-peraturan, ya memang belum sempurna, namun dari game pertama sampai berakhir, banyak sekali hal-hal yang timbul yang memang akan menjadi perbaikan perbaikan kedepannya yang lebih baik," tambah Irto.

Sebagian besar peserta nyaman bertanding, bermain, suasana pertandingan juga mulai hidup, lagu-lagu atau nada-nada pemberi semangat, serta data statistik pertandingan menjadi acuan dalam standarisasi seleksi pemain ke jenjang berikut.

Tentunya tidak semua tim menjadi juara, hanya tim yang siaplah akan menggapai hasil yang maksimal, dan dengan keikutsertaan 89 tim menjadi milestone tersendiri buat PERBASI DKI Jakarta yang baru pertama kali menggelar kejurprov seperti ini.

BACA JUGA: Tim Bulu Tangkis Indonesia Kirim 20 Pemain ke Piala Suhandinata 2022 di Spanyol

Irto mengatakan sesuai pesan dari Ketua Umum PERBASI DKI Jakarta, Lexyndo Hakim, bahwa semua perhatian masukan dari para pelatih, atlet bahkan orang tua harus diperhatikan sebaik-baiknya, kalau ada hal-hal yang tertentu segera lakukan komunikasi, carikan solusi, tentunya semangat sportivitas harus tetap diutamakan, karena ini cabang olahraga. "Kami perlu sampaikan juga beberapa hal yang perlu mendapat perhatian adalah adanya laporan/ pengaduan tentang pemain yang ditemukan bermain selain di kejuaraan tingkat DKI Jakarta, namun bermain juga di kejuaraan di luarkota Jakarta," ujar Irto.

"Pemain tersebut langsung disanksi tidak boleh bermain tidak lebih dari 1 hari setelah laporan pengaduan diterima. Namun untuk adanya hal-hal lain atau sanksi lainnya terhadap pihak-pihak terkait, sampai saat ini masih dilakukan proses pemeriksaan dan permintaan keterangan-keterangan dari pihak terkait."

"Hal ini menjadi pelajaran penting buat kita, kedepannya hal-hal jelek jangan sampai terulang lagi, karena kejurprov tahun 2022 ini juga memiliki terobosan-terobosan baru yang rupanya menimbulkan ketidaknyamanan bagi beberapa kelompok tertentu, karena telah terbiasa dengan aturan atau kebiasaan lama," tambah Irto.

(yov)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1114 seconds (0.1#10.140)