Liverpool Terpuruk di Liga Inggris, Hamann Yakin Juergen Klopp Jadi Pengangguran
loading...
A
A
A
LIVERPOOL - Torehan Liverpool di Liga Inggris 2022/2023 dinilai sangat mengecewakan. Membiarkan The Reds terpuruk membuat Juergen Klopp diyakini bakal segera dipecat.
Ini diutarakan Dietmar Hamann. Salah satu legenda Liverpool itu memperkirakan pemecatan Klopp sebagai pelatih tinggal menunggu waktu. Sebab, menurut mantan gelandang bertahan itu, Si Merah akan semakin terpuruk di musim ini.
Dari 8 laga Liga Inggris musim ini, Liverpool hanya menang 2 kali. Selebihnya, 4 imbang dan 2 kalah. Terbaru, Mohamed Salah dkk tumbang 2-3 dari Arsenal.
Itu membuat Liverpool terlempar ke urutan ke-10 klasemen sementara Liga Inggris dengan 10 poin. Mereka tertinggal hingga 14 poin dari Arsenal di posisi pertam.
Imbasnya Liverpool diyakini tidak akan mungkin bersaing dalam perebutan gelar juara. Kini, target paling realistis adalah hanya masuk zona Liga Champions.
Ini menyebabkan Hamann mengirik Klopp. Pemenang Liga Champions 2004/2005 itu mengatakan bahwa pemecatan pelatih asal Jerman itu hanya menunggu waktu.
“Jika hasilnya nihil, maka pelatih akan berada di bawah tekanan, tim Liverpool ini terlihat lelah, dan mereka hanya bermuka datar," ucapnya.
"Saya tidak yakin dimana percikan semangat akan datang karena mereka telah memenangkan segalanya di masa lalu,” lanjut Hamann dilansir Daily Mail.
Lebih lanjut, Hamann mencium aroma konflik antara pemain dan pelatih di kamar ganti. Didi -sapaan akrabnya- melihat bahwa ada kejanggalan dari gestur Jordan Henderson selaku kapten terhadap Klopp.
“Saya tidak percaya dimana percikan itu akan datang? Tetapi apakah ini akhir dari sebuah era? Saya tidak akan menghapus asumsi itu, imajinasi saya tidak bisa membayangkkan ada percikan semangat pemain dalam beberapa pekan kedepan,” ujarnya.
Hamann melihat Henderson enggan ditarik keluar kala Liverpool menekuk Glasgow Rangers 2-0 pada laga ketiga Grup A Liga Champions musim ini. Pemain asal Inggris itu tampak kesal ketika melihat papan pergantian pemain.
“Dia (Klopp) mengatakan bahwa dia orang yang tepat dalam mengatasi ini, tetapi saya melihat hal kecil, contohnya Jordan Henderson pada tengah pekan (Liga Champions melawan Glasgow Rangers),” tuturnya.
“Dia (Henderson) melihat nomornya naik dan enggan melepaskan ban kapten di lengannya, lalu dia melepaskan sembari geleng-geleng kepala, ini sesuatu yang belum kami lihat di Liverpool selama lima tahun,” pungkas Hamann.
Ini diutarakan Dietmar Hamann. Salah satu legenda Liverpool itu memperkirakan pemecatan Klopp sebagai pelatih tinggal menunggu waktu. Sebab, menurut mantan gelandang bertahan itu, Si Merah akan semakin terpuruk di musim ini.
Dari 8 laga Liga Inggris musim ini, Liverpool hanya menang 2 kali. Selebihnya, 4 imbang dan 2 kalah. Terbaru, Mohamed Salah dkk tumbang 2-3 dari Arsenal.
Itu membuat Liverpool terlempar ke urutan ke-10 klasemen sementara Liga Inggris dengan 10 poin. Mereka tertinggal hingga 14 poin dari Arsenal di posisi pertam.
Imbasnya Liverpool diyakini tidak akan mungkin bersaing dalam perebutan gelar juara. Kini, target paling realistis adalah hanya masuk zona Liga Champions.
Ini menyebabkan Hamann mengirik Klopp. Pemenang Liga Champions 2004/2005 itu mengatakan bahwa pemecatan pelatih asal Jerman itu hanya menunggu waktu.
“Jika hasilnya nihil, maka pelatih akan berada di bawah tekanan, tim Liverpool ini terlihat lelah, dan mereka hanya bermuka datar," ucapnya.
"Saya tidak yakin dimana percikan semangat akan datang karena mereka telah memenangkan segalanya di masa lalu,” lanjut Hamann dilansir Daily Mail.
Lebih lanjut, Hamann mencium aroma konflik antara pemain dan pelatih di kamar ganti. Didi -sapaan akrabnya- melihat bahwa ada kejanggalan dari gestur Jordan Henderson selaku kapten terhadap Klopp.
“Saya tidak percaya dimana percikan itu akan datang? Tetapi apakah ini akhir dari sebuah era? Saya tidak akan menghapus asumsi itu, imajinasi saya tidak bisa membayangkkan ada percikan semangat pemain dalam beberapa pekan kedepan,” ujarnya.
Hamann melihat Henderson enggan ditarik keluar kala Liverpool menekuk Glasgow Rangers 2-0 pada laga ketiga Grup A Liga Champions musim ini. Pemain asal Inggris itu tampak kesal ketika melihat papan pergantian pemain.
“Dia (Klopp) mengatakan bahwa dia orang yang tepat dalam mengatasi ini, tetapi saya melihat hal kecil, contohnya Jordan Henderson pada tengah pekan (Liga Champions melawan Glasgow Rangers),” tuturnya.
“Dia (Henderson) melihat nomornya naik dan enggan melepaskan ban kapten di lengannya, lalu dia melepaskan sembari geleng-geleng kepala, ini sesuatu yang belum kami lihat di Liverpool selama lima tahun,” pungkas Hamann.
(mirz)