Indonesia Ukir Prestasi di Kejuaraan Dunia Jetski 2022

ARIZONA - Tim Jetski Indonesia menorehkan prestasi membanggakan saat bertanding di Lake Havasu City, Arizona, Amerika Serikat. Empat atlet yang diturunkan berhasil menembus podium 10 besar di Kejuaraan Dunia Jetski 2022.

Tim Jetski Indonesia yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum Indonesia Jetsport Boating Association, Fully Aswar mengabarkan langsung dari Amerika hasil pertandingan di kejuaraan tersebut. Tim Jetski Indonesia terdiri dari Aero Sutan Aswar, Aqsa Sutan Aswar, Deepta Monoarfa dan Rafa Miza di mana masing-masing menunjukkan prestasi dunianya dan semua atlet berhasil masuk dalam podium 10 besar dunia.

Aqsa Sutan Aswar meraih podium Juara 2 pada nomor paling bergengsi yakni Pro Am Endurance Runabout Open. Sementara pada nomor yang sama juga diikuti oleh kakaknya yakni Aero Sutan Aswar berhasil meraih posisi ke-8 diantara para dedengkot jetski dunia tersebut. (Aero sempat mengalami gangguan pada mesin saat balapan).

BACA JUGA: Update Ranking Terbaru BWF: Minions Merosot, Ganda Putri Meroket

Rafa Miza yang bertanding pada nomor Class Amateur Runabout 1100 Stock berhasil meraih podium ke-6, dan Deepta Monoarfa yang ikut pada nomor pertandingan Class Novice Runabout 1100 Stock berhasil menuntaskannya pada posisi ke-9 di podium 10 besar dunia.

World Finals 2022 sendiri merupakan Kejuaraan Dunia jetski yang diadakan secara rutin oleh International Jetsports Boating Association yang berpusat di Amerika Serikat pada 1-9 Oktober 2022.

Fully Aswar yang juga sebagai pelatih bagi atlit elit Jetski Indonesia mengatakan bahwa performa para atlet jetski cukup baik oleh karena pelatihan yang terus berjalan di Jetski Indonesia Academy, Ancol, Jakarta.

"Rafa dan Deepta sendiri adalah atlet hasil pembibitan baru yang sudah mampu menunjukan prestasinya di tingkat dunia, dengan usia yang masih relatif sangat muda," ujap Fully dalam pernyataan resminya.

Dalam proses pelatihannya di Jetski Indonesia Academy, keduanya selain dilatih langsung oleh Fully Aswar terkadang dibimbing juga oleh Aero dan Aqsa dalam sesi latihan bersama, sehingga tak heran keduanya di usianya yg masih muda tersebut sudah mampu menunjukkan prestasi.