Terancam Kehilangan Gelar MotoGP, Fabio Quartararo: Ancaman Bukan hanya Bagnaia
loading...
Fabio Quartararo membahas soal persaingan perebutan gelar MotoGP 2022. Dia menyebut bukan hanya Francesco Bagnaia yang menjadi ancaman. Foto: motorcyclesports.net
A
A
A
PHILLIP ISLAND - Fabio Quartararo membahas soal persaingan perebutan gelar MotoGP 2022 . Pembalap Yamaha Monster Energy itu menyebut bukan hanya Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) yang menjadi ancaman.
Saat ini Bagnaia dan Quartararo merupakan dua pembalap teratas di klasemen sementara MotoGP 2022. Mereka hanya berselisih dua angka, dimana El Diablo unggul dengan 219 poin.
Dengan tiga seri tersisa, kedua pembalap tentu menjadi kandidat teratas untuk memenangkan gelar. Meski sedang berada di puncak, posisi Quartararo berpotensi tergeser.
Sebab, Bagnaia saat ini sedang dalam performa terbaiknya setelah mengumpulkan 61 poin dalam empat balapan. Namun, Quartararo mengatakan bukan hanya Pecco-panggilan Bagnaia-yang jadi ancaman dalam perebutan gelar.
"Saya pikir kami harus memikirkan soal gelar. Tapi saya ingin balapan demi balapan, seperti di awal musim sekarang," kata Quartararo seperti dikutip dari Speedweek.
"Kami hampir sejajar dengan Pecco (Bagnaia), tapi saya tidak hanya melihat Pecco. Aleix (Espargaró), Enea (Bastianini) dan Jack (Miller) juga ada di sana,” sambungnya.
Aleix Espargaro, Enea Bastianini, dan jack Miller merupakan tiga pembalap yang menyusul di belakang Quartararo dan Bagnaia.
Mereka masih berpotensi memenangkan gelar jika konsisten menang dalam tiga balapan terakhir. Itu dengan syarat Quartararo dan Bagnaia juga terpeleset.
“Kami lima pembalap dengan poin yang tidak banyak. Tentu saja tiga besar sedikit lebih dekat, tetapi saya pikir kami harus menjalaninya balapan demi balapan dan ini bisa menjadi balapan yang bagus untuk kami,” ujarnya.
Namun, Quartararo juga cukup tenang untuk menghadapi situasi tertekan seperti ini. Menurutnya, pengalaman dalam dua musim terakhir telah membuatnya lebih tenang untuk menghadapi persaingan di MotoGP.
“Mendapat gelar dari tahun lalu memberi saya banyak kepercayaan diri. Tentu saja pengalaman dua tahun terakhir membantu saya untuk tetap tenang dalam situasi ini,” pungkas Quartararo.
Saat ini Bagnaia dan Quartararo merupakan dua pembalap teratas di klasemen sementara MotoGP 2022. Mereka hanya berselisih dua angka, dimana El Diablo unggul dengan 219 poin.
Dengan tiga seri tersisa, kedua pembalap tentu menjadi kandidat teratas untuk memenangkan gelar. Meski sedang berada di puncak, posisi Quartararo berpotensi tergeser.
Sebab, Bagnaia saat ini sedang dalam performa terbaiknya setelah mengumpulkan 61 poin dalam empat balapan. Namun, Quartararo mengatakan bukan hanya Pecco-panggilan Bagnaia-yang jadi ancaman dalam perebutan gelar.
"Saya pikir kami harus memikirkan soal gelar. Tapi saya ingin balapan demi balapan, seperti di awal musim sekarang," kata Quartararo seperti dikutip dari Speedweek.
"Kami hampir sejajar dengan Pecco (Bagnaia), tapi saya tidak hanya melihat Pecco. Aleix (Espargaró), Enea (Bastianini) dan Jack (Miller) juga ada di sana,” sambungnya.
Aleix Espargaro, Enea Bastianini, dan jack Miller merupakan tiga pembalap yang menyusul di belakang Quartararo dan Bagnaia.
Mereka masih berpotensi memenangkan gelar jika konsisten menang dalam tiga balapan terakhir. Itu dengan syarat Quartararo dan Bagnaia juga terpeleset.
“Kami lima pembalap dengan poin yang tidak banyak. Tentu saja tiga besar sedikit lebih dekat, tetapi saya pikir kami harus menjalaninya balapan demi balapan dan ini bisa menjadi balapan yang bagus untuk kami,” ujarnya.
Namun, Quartararo juga cukup tenang untuk menghadapi situasi tertekan seperti ini. Menurutnya, pengalaman dalam dua musim terakhir telah membuatnya lebih tenang untuk menghadapi persaingan di MotoGP.
“Mendapat gelar dari tahun lalu memberi saya banyak kepercayaan diri. Tentu saja pengalaman dua tahun terakhir membantu saya untuk tetap tenang dalam situasi ini,” pungkas Quartararo.
(mirz)
Explore More