Devin Haney Boikot Top 10 Petinju P4P Terbaik karena Alasan Ini

Devin Haney memboikot sabuk Ring Magazine setelah juara dunia kelas ringan itu tidak masuk Top 10 petinju P4P terbaik . Devin Haney memboikot sabuk Ring Magazine-nya setelah terlempar dari Top 10 Petinju P4P terbaik.



Petinju berusia 23 tahun ini adalah juara kelas ringan tinju yang tak terbantahkan setelah mengalahkan George Kambosos Jr melalui kemenangan angka mutlak pada bulan Juni. Sekarang petinju Amerika Serikat itu akan mempertahankan gelar pertamanya dalam pertandingan ulang melawan Kambosos pada 15 Oktober di Melbourne.

Haney yang memiliki rekor 28-0 (15 KO) mendominasi sepanjang pertandingan pertama di depan lebih dari 40.000 penggemar di Stadion Marvel untuk mengklaim empat gelar utama dan kejuaraan The Ring. Namun, terlepas dari kemenangannya yang mengesankan, dia masih diabaikan oleh Ring Magazine ketika hanya beberapa minggu kemudian mereka mengungkapkan peringkat P4P terbaru mereka.

Dan sepertinya Haney menyimpan dendam, saat dia berpose sebelum pertarungannya yang akan datang dengan koleksi kejuaraannya - semuanya kecuali untuk The Ring satu. Michael Benson dari TalkSport berbagi foto secara online dan men-tweet: "Devin Haney memboikot sabuk Ring Magazine menjelang pertandingan ulang George Kambosos Jr setelah dia tidak tampil dalam sepuluh besar pound-for-pound mereka ..."



Menjelang pertandingan ulang, Haney: ''George Kambosos sekarang diam seperti seharusnya sebelum pertarungan pertama kita. Saya berharap dia kamp pelatihan yang sehat. Saya mengharapkan Kambosos yang lapar dan bertekad pada 16 Oktober di Melbourne. Saya akan siap untuk setiap penyesuaian yang dia bawa. Ini adalah kesempatan bagus untuk mendapatkan lebih banyak penggemar Australia dan menambah warisan saya.”

Sementara itu, Kambosos (20-1, 10 KO) tetap bungkam, mengatakan: ''Saya menantikan 16 Oktober di Rod Laver Arena, dan di sanalah saya akan berbicara. Di dalam ring.”