Tak Cukup Minta Maaf, Iwan Bule Didesak Tanggalkan Jabatan Ketum PSSI

Jum'at, 14 Oktober 2022 - 11:07 WIB
loading...
Tak Cukup Minta Maaf, Iwan Bule Didesak Tanggalkan Jabatan Ketum PSSI
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (tengah) didampingi Wakil Ketua Iwan Budianto (kanan) dan Sekjen Yunus Nusi tiba untuk dimintai keterangan di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Kamis (13/10/2022). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/aww.
A A A
JAKARTA - Tuntutan agar Mochamad Iriawan mundur dari posisi Ketua Umum PSSI tetap mengalir deras meski PSSI telah meminta maaf atas Tragedi Kanjuruhan. Teranyar, inisiator petisi #IwanBuleOut juga mendesak Direktur PT LIB juga ikut mundur.

Setelah 12 hari pasca-Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 132 korban jiwa, PSSI akhirnya menyampaikan permintaan maaf. Selama hampir dua pekan, PSSI melalui ketua umumnya yang biasa disapa Iwan Bule menyebut peristiwa memilukan tersebut merupakan tanggung jawab panitia pelaksana (panpel).



Alhasil, masyarakat merespons berupa tuntutan agar Iwan Bule mundur sampai dibuat petisi. Richard Ahmad Supriyanto dan Emerson Yuntho yang menjadi inisiator di change.org. Petisi itu sudah ditandatangani lebih dari 17 ribu orang, dari 250 ribu yang ditargetkan.

"Meskipun terlambat, memberikan apresiasi terhadap ucapan permintaan maaf dari Ketua Umum PSSI atas peristiwa yang terjadi di Kanjuruhan Malang Jawa Timur," kata pernyataan inisiator petisi #IwanBuleOut dalam rilis yang diterima SINDOnews.

"Tidak cukup minta maaf, sebagai pertanggung jawaban moril atas peristiwa yang terjadi sebaiknya Ketua Umum dan Seluruh Pengurus PSSI sebaiknya mengundurkan diri."

"Demi sepak bola Indonesia yang lebih baik, Kami menawarkan bantuan menuliskan konsep/draft surat pengunduran diri yang dapat digunakan oleh Ketua Umum maupun Pengurus Federasi," kata penyataan itu menambahkan.
(sto)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1177 seconds (0.1#10.140)