Hasil IIC 2022: Wakil Korsel Hentikan Langkah Syabda Perkasa di Perempat Final
loading...
A
A
A
MALANG - Tunggal putra Indonesia Syabda Perkasa Belawa tak mampu melangkah lebih jauh di Indonesia International Challenge (IIC) Malang 2022. Syabda dihentikan wakil Korea Selatan, Jeon Hyeok-jin dengan skor 14-21 dan 14-21 di babak perempat final.
Syabda sudah kesulitan sejak gim pertama dan tertinggal 0-6 dari Jeon Hyeok-jin di Platinum Arena, Malang, Jawa Timur, Jumat (14/10/2022). Syabda coba mengejar, namun defisit angka terbilang jauh. Bahkan, dia terus membuat sejumlah kesalahan, sehingga tertinggal pada interval pertama 4-11.
Baca juga: Hasil IIC 2022: Bungkam Unggulan Pertama, Lanny/Ribka ke Semifinal!
Permainan Jeon yang apik membuat Syabda sama sekali tak berkutik. Keunggulan Jeon pun mencapai 8-16. Syabda pun tak bisa berbuat banyak sehingga kalah pada game pertama dengan skor 14-21.
Memasuki game kedua, Syabda tampak mampu memberikan perlawanan yang lebih ketat, walau tertinggal 1-2. Hanya saja, Jeon dapat menemukan ritme permainannya dan menjauhi kejaran.
Keadaan itu membuat Syabda semakin terpojok, dengan defisit angka 3-8. Meski sempat mendapat perlawanan dari Syabda, Jeon menyentuh interval kedua dengan keunggulan 11-7.
Setelah itu, baik Syabda dan Jeon saling jual beli serangan. Walau demikian, Jeon dapat menjaga keunggulan 16-10. Syabda yang mulai kehabisan tenaga pun akhirnya kalah dengan skor 14-21.
Syabda sudah kesulitan sejak gim pertama dan tertinggal 0-6 dari Jeon Hyeok-jin di Platinum Arena, Malang, Jawa Timur, Jumat (14/10/2022). Syabda coba mengejar, namun defisit angka terbilang jauh. Bahkan, dia terus membuat sejumlah kesalahan, sehingga tertinggal pada interval pertama 4-11.
Baca juga: Hasil IIC 2022: Bungkam Unggulan Pertama, Lanny/Ribka ke Semifinal!
Permainan Jeon yang apik membuat Syabda sama sekali tak berkutik. Keunggulan Jeon pun mencapai 8-16. Syabda pun tak bisa berbuat banyak sehingga kalah pada game pertama dengan skor 14-21.
Memasuki game kedua, Syabda tampak mampu memberikan perlawanan yang lebih ketat, walau tertinggal 1-2. Hanya saja, Jeon dapat menemukan ritme permainannya dan menjauhi kejaran.
Keadaan itu membuat Syabda semakin terpojok, dengan defisit angka 3-8. Meski sempat mendapat perlawanan dari Syabda, Jeon menyentuh interval kedua dengan keunggulan 11-7.
Setelah itu, baik Syabda dan Jeon saling jual beli serangan. Walau demikian, Jeon dapat menjaga keunggulan 16-10. Syabda yang mulai kehabisan tenaga pun akhirnya kalah dengan skor 14-21.
(sha)