Herry IP Beberkan 2 Faktor yang Bikin Fajar/Rian Konsisten di Tahun Ini
loading...
Herry Iman Pierngadi (Herry IP) membeberkan dua faktor yang membuat Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto konsisten tahun ini / Foto: PBSI
A
A
A
JAKARTA - Herry Iman Pierngadi (Herry IP) membeberkan dua faktor yang membuat Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto konsisten tahun ini. Kedua faktor yang dimaksud tersebut yakni Fajri memiliki mental dan permainan ganda putra Indonesia ini yang semakin membaik.
Salah satu yang paling mencolok menurutnya adalah sisi kepercayaan diri mereka yang saat ini sangat baik. "Yang keliatan banyak banget bedanya tuh PD-nya ya, naik dari segi mental. Kalau dari segi permainan mereka lebih safe, rotasi mereka juga jalan, cukup bagus," kata Herry IP kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia, saat ditemui di Pelatnas Cipayung, Jakarta, pada Kamis, 13 Oktober 2022.
Fajri dinilai sebagai salah satu ganda putra yang paling konsisten di tahun ini. Total, dia berhasil mencapai tujuh final dari 13 turnamen yang diikutinya.
BACA JUGA: Hasil Indonesia International Challenge 2022: Dejan/Gloria Bentrok Pasangan China di Final
Dari tujuh kesempatan itu, Fajri sukses merebut tiga gelar juara di Swiss Open, Indonesia Masters, dan Malaysia Masters 2022. Sehingga tak aneh jika Fajri dianggap sebagai duet paling konsisten dari enam pasangan ganda putra teratas di Tanah Air.
Selain itu, umur Fajar/Rian yang menginjak usia emas, yakni 27 dan 26 tahun juga dinilai pelatih berjuluk Coach Naga Api itu menjadi faktor peningkatan performa mereka. Dia pun berharap anak asuhnya itu bisa terus konsisten hingga Olimpiade Paris 2024 mendatang.
"Usianya juga pas lagi puncak-puncaknya mereka. Semoga tahun depan sampai 2024 performa mereka stabil terus dan mereka kondisinya lagi benar-benar fit," jelas pelatih berusia 60 tahun itu.
BACA JUGA: 4 Negara Kuat Absen di Piala Dunia 2022, Nomor 1 Pernah Juara
Lebih lanjut, Herry IP menilai titik balik penampilan luar biasa Fajri tahun ini terjadi saat mereka menjadi juara di Swiss Open 2022. Padahal di dua turnamen sebelumnya pada awal tahun ini, mereka tersingkir di babak 16 besar German Open 2022 dan 32 besar All England 2022.
"Titik baliknya pas Swiss Open yang mereka juara. Setelah itu di Korea final, memang letih tapi pencapain sampai final buat saya cukup bagus dan sampai sekarang memang mereka stabil di semi final dan final. Tahun ini yang paling konsisten ya memang Fajar/Rian," pungkasnya.
Perjuangan Fajar/Rian menjaga konsistensi tahun ini pun akan berlanjut pekan depan di Denmark Open 2022 yang berlangsung pada 18-23 Oktober mendatang. Setelah itu, pekan berikutnya rangkaian tur Eropa mereka berlanjut di ajang French Open 2022.
Salah satu yang paling mencolok menurutnya adalah sisi kepercayaan diri mereka yang saat ini sangat baik. "Yang keliatan banyak banget bedanya tuh PD-nya ya, naik dari segi mental. Kalau dari segi permainan mereka lebih safe, rotasi mereka juga jalan, cukup bagus," kata Herry IP kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia, saat ditemui di Pelatnas Cipayung, Jakarta, pada Kamis, 13 Oktober 2022.
Fajri dinilai sebagai salah satu ganda putra yang paling konsisten di tahun ini. Total, dia berhasil mencapai tujuh final dari 13 turnamen yang diikutinya.
BACA JUGA: Hasil Indonesia International Challenge 2022: Dejan/Gloria Bentrok Pasangan China di Final
Dari tujuh kesempatan itu, Fajri sukses merebut tiga gelar juara di Swiss Open, Indonesia Masters, dan Malaysia Masters 2022. Sehingga tak aneh jika Fajri dianggap sebagai duet paling konsisten dari enam pasangan ganda putra teratas di Tanah Air.
Selain itu, umur Fajar/Rian yang menginjak usia emas, yakni 27 dan 26 tahun juga dinilai pelatih berjuluk Coach Naga Api itu menjadi faktor peningkatan performa mereka. Dia pun berharap anak asuhnya itu bisa terus konsisten hingga Olimpiade Paris 2024 mendatang.
"Usianya juga pas lagi puncak-puncaknya mereka. Semoga tahun depan sampai 2024 performa mereka stabil terus dan mereka kondisinya lagi benar-benar fit," jelas pelatih berusia 60 tahun itu.
BACA JUGA: 4 Negara Kuat Absen di Piala Dunia 2022, Nomor 1 Pernah Juara
Lebih lanjut, Herry IP menilai titik balik penampilan luar biasa Fajri tahun ini terjadi saat mereka menjadi juara di Swiss Open 2022. Padahal di dua turnamen sebelumnya pada awal tahun ini, mereka tersingkir di babak 16 besar German Open 2022 dan 32 besar All England 2022.
"Titik baliknya pas Swiss Open yang mereka juara. Setelah itu di Korea final, memang letih tapi pencapain sampai final buat saya cukup bagus dan sampai sekarang memang mereka stabil di semi final dan final. Tahun ini yang paling konsisten ya memang Fajar/Rian," pungkasnya.
Perjuangan Fajar/Rian menjaga konsistensi tahun ini pun akan berlanjut pekan depan di Denmark Open 2022 yang berlangsung pada 18-23 Oktober mendatang. Setelah itu, pekan berikutnya rangkaian tur Eropa mereka berlanjut di ajang French Open 2022.
(yov)
Lihat Juga :
