Indonesia Masters 2022 Jadi Penutup Turnamen Bulu Tangkis Internasional di Tanah Air
loading...
Konferensi pers turnamen bulu tangkis Indonesia Masters 2022. Foto: Avirista Midaada / MPI
A
A
A
MALANG - Turnamen bulu tangkis bergengsi kembali digelar di Kota Malang. Kali ini bertajuk Indonesia Masters 2022 yang digelar mulai 18-23 Oktober.
Turnamen ini dipastikan lebih seru dan bergengsi lantaran masuk agenda dari Badminton World Federation (BWF). Terlebih ini ajang internasional penutup di Tanah Air pada tahun ini.
Ketua panitia pelaksana Armand Darmadji menyatakan Indonesia Masters 2022 menjadi penutup dari serangkaian turnamen internasional di Indonesia sepanjang 2022.
Total ada enam turnamen yang diadakan di Indonesia tahun ini, dimana Indonesia Masters 2022 menjadi yang terakhir diadakan.
"Turnamen ini berada pada level 6 seri tumamen BWF World Tour Super 100, yang kedudukannya lebih tinggi dibanding ajang Mansions Sport Malang Indonesia International Challenge yang selesai digelar kemarin," jelas Armand.
Hadiah yang disediakan dalam Indonesia Masters kali ini juga disebut lebih tinggi dibandingkan Indonesia International Challenge (IIC) 2022.
Selain itu, beberapa pebulu tangkis ternama juga turut ambil bagian di turnamen. Mereka sebelumnya tidak turut serta di turnamen IIC 2022 dikarenakan berbagai faktor, salah satunya karena gengsi turnamen.
"Jumlah prize money maupun poin rangking BWF yang disediakan, di turnamen ini jauh lebih besar. Total prize money yang jauh lebih besar, yaitu 81.000 dolar AS," jelasnya, saat konferensi pers di Kota Malang.
"Sementara Mansion Sports Malang indonesia InternationalChallenge lalu hanya 15.000 dolar AS. Untuk sang juara tunggal putra dan putri, masing-masing akan mendapatkan hadiah sebesar 6.075 dolar AS," lanjut Armand.
Armand menambahkan, poin rangking BWF yang disediakan juga lebih besar dari IIC lalu. Bagi juara akan mendapatkan 5.500 poin. Sedangkan kampiun turnamen pekan sebelumnya hanya 4.000 poin.
"Melihat besarnya hadiah dan poin rangking BWF yang disediakan pada turnamen Indonesia Masters BWF World Tour Super 100 ini, bisa dipastikan persaingannya bakal meningkat. Pertandingan-pertandingannya pasti lebih seru, ketat, dan lebih menghibur pecinta bulutangkis di Malang," terang dia.
Total ada 259 atlet dari 12 negara yang akan berpartisipasi dalam BWF World Tour Super 100 kali ini. Beberapa pebulu tangkis dari Amerika Serikat, Kanada, China, India dan Jepang siap beraksi.
Begitu juga dari Korea Selatan, Malaysia, Myanmar, Singapura. Thailand, Taiwan dan tentu saja dari Indonesia selaku tuan rumah.
"Pemain tuan rumah seperti Ribka Sugiarto Lanny Tria Mayasari, Pramudya Kusumawardana, Rahmat Hidayat, Sabda Perkasa Belawa, Christian Adinata, hingga Putri Kusumawardani siap meramaikan kejuaraan," ucap Armand.
"Mereka akan bersaing dengan Wen Hong Yang asal China, Parupalli Kashyap dari India, Son Wan Ho asal Korea Selatan, Saena Kawakami asal Jepang, hingga pasangan ganda putra He Ji Ting/Zhao Hao Dong asal China," pungkasnya.
Turnamen ini dipastikan lebih seru dan bergengsi lantaran masuk agenda dari Badminton World Federation (BWF). Terlebih ini ajang internasional penutup di Tanah Air pada tahun ini.
Ketua panitia pelaksana Armand Darmadji menyatakan Indonesia Masters 2022 menjadi penutup dari serangkaian turnamen internasional di Indonesia sepanjang 2022.
Total ada enam turnamen yang diadakan di Indonesia tahun ini, dimana Indonesia Masters 2022 menjadi yang terakhir diadakan.
"Turnamen ini berada pada level 6 seri tumamen BWF World Tour Super 100, yang kedudukannya lebih tinggi dibanding ajang Mansions Sport Malang Indonesia International Challenge yang selesai digelar kemarin," jelas Armand.
Hadiah yang disediakan dalam Indonesia Masters kali ini juga disebut lebih tinggi dibandingkan Indonesia International Challenge (IIC) 2022.
Selain itu, beberapa pebulu tangkis ternama juga turut ambil bagian di turnamen. Mereka sebelumnya tidak turut serta di turnamen IIC 2022 dikarenakan berbagai faktor, salah satunya karena gengsi turnamen.
"Jumlah prize money maupun poin rangking BWF yang disediakan, di turnamen ini jauh lebih besar. Total prize money yang jauh lebih besar, yaitu 81.000 dolar AS," jelasnya, saat konferensi pers di Kota Malang.
"Sementara Mansion Sports Malang indonesia InternationalChallenge lalu hanya 15.000 dolar AS. Untuk sang juara tunggal putra dan putri, masing-masing akan mendapatkan hadiah sebesar 6.075 dolar AS," lanjut Armand.
Armand menambahkan, poin rangking BWF yang disediakan juga lebih besar dari IIC lalu. Bagi juara akan mendapatkan 5.500 poin. Sedangkan kampiun turnamen pekan sebelumnya hanya 4.000 poin.
"Melihat besarnya hadiah dan poin rangking BWF yang disediakan pada turnamen Indonesia Masters BWF World Tour Super 100 ini, bisa dipastikan persaingannya bakal meningkat. Pertandingan-pertandingannya pasti lebih seru, ketat, dan lebih menghibur pecinta bulutangkis di Malang," terang dia.
Total ada 259 atlet dari 12 negara yang akan berpartisipasi dalam BWF World Tour Super 100 kali ini. Beberapa pebulu tangkis dari Amerika Serikat, Kanada, China, India dan Jepang siap beraksi.
Begitu juga dari Korea Selatan, Malaysia, Myanmar, Singapura. Thailand, Taiwan dan tentu saja dari Indonesia selaku tuan rumah.
"Pemain tuan rumah seperti Ribka Sugiarto Lanny Tria Mayasari, Pramudya Kusumawardana, Rahmat Hidayat, Sabda Perkasa Belawa, Christian Adinata, hingga Putri Kusumawardani siap meramaikan kejuaraan," ucap Armand.
"Mereka akan bersaing dengan Wen Hong Yang asal China, Parupalli Kashyap dari India, Son Wan Ho asal Korea Selatan, Saena Kawakami asal Jepang, hingga pasangan ganda putra He Ji Ting/Zhao Hao Dong asal China," pungkasnya.
(mirz)
Explore More