Petarung Indonesia Diremehkan, Tak Layak Tantang Top 5 ONE Championship
loading...
A
A
A
KUALA LUMPUR - Petarung andalan Indonesia, Eko Roni Saputra diremehkan Yodkaikaew Fairtex jelang berduel di ONE 162 di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Jumat (21/10/2022). Dia dinilai belum layak masuk jajaran atas.
Yodkaikaew menilai menembus peringkat teratas divisi flyweight ONE Championship bukanlah perkara mudah. Artinya, Eko perlu membuktikan diri terlebih dahulu sebelum dianggap pantas naik rangking.
Petarung ONE Championship asal Thailand ini seakan tidak mengakui prestasi Eko. Dia menyebut wakil Merah Putih itu itu belum layak bertanding melawan atlet lima besar divisi flyweight.
Pria yang telah menorehkan 60 kemenangan dalam Muay Thai sebelum terjun di MMA ini menganggap persaingan menuju lima besar divisi flyweight sangat ketat. Menurut Yodkaikaew ada petarung top lain yang juga punya tujuan serupa.
“Saya pikir dia (Eko) belum layak. Ada banyak sekali lawan tangguh di divisi ini. Dia perlu membuktikan diri terlebih dahulu,” ujar Yodkaikaew, saat jumpa press.
Eko mengincar posisi di lima besar sejak lama. Usai mengalahkan Chan Rothana di ronde pertama pada Maret lalu, dia langsung menantang para petarung lima besar. Dia mengaku siap menghadapi para atlet berbahaya di divisinya.
Lima besar ONE Championship diisi nama-nama elite seperti Adriano Moraes, Kairat Akhmetov, Yuya Wakamatsu, Danny Kingad, dan Reece McLaren. Belum lagi Demetrious Johnson sebagai penguasa singgasana.
Di luar itu, masih ada nama lain yang punya peluang tinggi untuk merangsek ke papan atas, seperti Gurdarshan Mangat, Windson Ramos, Tatsumitsu Wada, Xie Wei, dan juga Geje Eustaquio, mantan pemilik sabuk juara dunia ONE Flyweight.
Mereka rata-rata mencatat jumlah kemenangan dua hingga tiga kali lipat dari Eko. Meski demikian, petarung kelahiran Samarinda ini sedang dalam performa mengesankan dengan torehan enam kemenangan beruntun dari tujuh laga.
Yodkaikaew menilai menembus peringkat teratas divisi flyweight ONE Championship bukanlah perkara mudah. Artinya, Eko perlu membuktikan diri terlebih dahulu sebelum dianggap pantas naik rangking.
Petarung ONE Championship asal Thailand ini seakan tidak mengakui prestasi Eko. Dia menyebut wakil Merah Putih itu itu belum layak bertanding melawan atlet lima besar divisi flyweight.
Pria yang telah menorehkan 60 kemenangan dalam Muay Thai sebelum terjun di MMA ini menganggap persaingan menuju lima besar divisi flyweight sangat ketat. Menurut Yodkaikaew ada petarung top lain yang juga punya tujuan serupa.
“Saya pikir dia (Eko) belum layak. Ada banyak sekali lawan tangguh di divisi ini. Dia perlu membuktikan diri terlebih dahulu,” ujar Yodkaikaew, saat jumpa press.
Eko mengincar posisi di lima besar sejak lama. Usai mengalahkan Chan Rothana di ronde pertama pada Maret lalu, dia langsung menantang para petarung lima besar. Dia mengaku siap menghadapi para atlet berbahaya di divisinya.
Lima besar ONE Championship diisi nama-nama elite seperti Adriano Moraes, Kairat Akhmetov, Yuya Wakamatsu, Danny Kingad, dan Reece McLaren. Belum lagi Demetrious Johnson sebagai penguasa singgasana.
Di luar itu, masih ada nama lain yang punya peluang tinggi untuk merangsek ke papan atas, seperti Gurdarshan Mangat, Windson Ramos, Tatsumitsu Wada, Xie Wei, dan juga Geje Eustaquio, mantan pemilik sabuk juara dunia ONE Flyweight.
Mereka rata-rata mencatat jumlah kemenangan dua hingga tiga kali lipat dari Eko. Meski demikian, petarung kelahiran Samarinda ini sedang dalam performa mengesankan dengan torehan enam kemenangan beruntun dari tujuh laga.