Hadiri Persidangan, Neymar Terancam 2 Tahun Penjara

BARCELONA - Neymar telah menghadiri persidangan di Kantor Pengadilan Barcelona terkait dugaan kasus korupsi mantan Presiden Barcelona, Sandro Rosell. Kabarnya, penyerang Paris Saint-Germain (PSG) itu dituntut dua tahun penjara.



Menurut laporan dari Football-Espana, Senin (17/10/2022), Rosell dituding melakukan korupsi atas kesepakatan untuk membawa Neymar ke Barcelona pada 2013 .

Akibat skandal ini, Rossel terpaksa melepas jabatannya sebagai presiden Blaugrana-julukan Barcelona- pada 2014.

Rosell telah hadir saat sidang sebagai saksi. Dia yang pertama kali tiba. Kabarnya, jaksa menuntut Rossel 5 tahun penjara dan 7 tahun diskualifikasi.

"Pada Senin pagi, dia (Rossel) muncul kembali di pengadilan dengan tuduhan korupsi antar individu di Barcelona. Jaksa menuntut lima tahun penjara," jelas Football-Espana.

Hadir pula Josep Maria Bartomeu yang dipermalukan pada saat itu. Namun, dia bebas dari dakwaan. Kemudian, Neymar juga menghadiri sidang. Bintang asal Brasil itu konon dituntut dua tahun penjara.

"Penuntut juga meminta pemain Paris Saint-Germain (Neymar) itu menjalani hukuman dua tahun untuk perannya dalam masalah tersebut. Bartomeu telah dikecualikan dalam masalah ini," lanjut pernyataan Football Espana.



Namun, belum ada kabar kepastian apakah Neymar benar akan dihukum penjara atau tidak. Namun, sering kali terlihat bahwa tuduhan apa pun yang diajukan terhadap pesepa kbola, jarang ada berakhir dalam kurungan.

Kemungkinan Neymar akan diberikan hukuman percobaan, seperti pada kasus pajak yang menyeret Iker Casillas, Rafael Nadal, dan Lionel Messi.