Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Deontay Wilder Akan Membunuh Andy Ruiz Jr di Final Eliminasi WBC
loading...
Deontay Wilder Akan Membunuh Andy Ruiz Jr di Final Eliminasi WBC/The Sun
A
A
A
Deontay Wilder akan membunuh Andy Ruiz Jr jika bertarung di final eliminasi WBC setelah mengalahkan lawan-lawannya menurut Luis Ortiz. Andy Ruiz Jr mengalahkan Luis Ortiz dan Deontay Wilder menghabisi Robert Helenius di semifinal eliminasi WBC.
The Bronze Bomber --julukan Deontay Wilder-- kembali akhir pekan lalu dengan meng-KO Robert Helenius di ronde pertama hanya dalam waktu tiga menit di New York. "Dia akan membunuh Andy Ruiz,"kata Luis Ortiz kepada Blue Blood Boxing TV.
Petinju berusia 36 tahun itu sekarang siap untuk menegosiasikan pertarungan super di Wembley tahun depan melawan Anthony Joshua. Namun Ruiz, yang memenangkan dan kemudian kehilangan gelar WBA (Super), IBF, WBO, dan IBO dari AJ pada 2019, juga menyatakan keinginannya untuk menghadapi Wilder.
Kemenangan menakjubkan Wilder atas Helenius adalah eliminator WBC dan sekarang membuatnya menghadapi Ruiz Jr untuk memperebutkan tempat sebagai penantang wajib Tyson Fury. Itu setelah kemenangan Meksiko melalui keputusan bulat atas Ortiz yang berusia 43 tahun pada bulan September.
Keduanya sama-sama menandatangani kontrak dengan Premier Boxing Championship Al Haymon, membuat negosiasi untuk pertarungan menjadi lebih mudah. Namun, Ortiz telah meramalkan bahwa Ruiz bisa menderita lebih dari sekadar kekalahan jika dia menghadapi Wilder.
Wilder juga menyarankan bahwa dia berharap untuk melewati Ruiz untuk menghadapi juara WBA, WBO, dan IBF Oleksandr Usyk. Ortiz juga percaya bahwa itu akan menjadi rute terbaik bagi mantan raja WBC – dan bahwa Ruiz harus kembali ke ring bersamanya terlebih dahulu sebelum berpikir untuk bertarung dengan orang lain. ''Andy Ruiz perlu memberi saya pertandingan ulang. Beri aku pertandingan ulang,''pinta Ortiz.
Setelah kemenangan comeback-nya, Wilder berkata: “Saya kecewa untuk apa pun, apakah itu Andy Ruiz, atau Usyk atau siapa pun. Mari kita wujudkan. Deontay Wilder kembali. Kehebohan di divisi kelas berat kembali hadir. Tidak ada divisi kelas berat tanpa Deontay Wilder.”
The Bronze Bomber --julukan Deontay Wilder-- kembali akhir pekan lalu dengan meng-KO Robert Helenius di ronde pertama hanya dalam waktu tiga menit di New York. "Dia akan membunuh Andy Ruiz,"kata Luis Ortiz kepada Blue Blood Boxing TV.
Petinju berusia 36 tahun itu sekarang siap untuk menegosiasikan pertarungan super di Wembley tahun depan melawan Anthony Joshua. Namun Ruiz, yang memenangkan dan kemudian kehilangan gelar WBA (Super), IBF, WBO, dan IBO dari AJ pada 2019, juga menyatakan keinginannya untuk menghadapi Wilder.
Kemenangan menakjubkan Wilder atas Helenius adalah eliminator WBC dan sekarang membuatnya menghadapi Ruiz Jr untuk memperebutkan tempat sebagai penantang wajib Tyson Fury. Itu setelah kemenangan Meksiko melalui keputusan bulat atas Ortiz yang berusia 43 tahun pada bulan September.
Keduanya sama-sama menandatangani kontrak dengan Premier Boxing Championship Al Haymon, membuat negosiasi untuk pertarungan menjadi lebih mudah. Namun, Ortiz telah meramalkan bahwa Ruiz bisa menderita lebih dari sekadar kekalahan jika dia menghadapi Wilder.
Wilder juga menyarankan bahwa dia berharap untuk melewati Ruiz untuk menghadapi juara WBA, WBO, dan IBF Oleksandr Usyk. Ortiz juga percaya bahwa itu akan menjadi rute terbaik bagi mantan raja WBC – dan bahwa Ruiz harus kembali ke ring bersamanya terlebih dahulu sebelum berpikir untuk bertarung dengan orang lain. ''Andy Ruiz perlu memberi saya pertandingan ulang. Beri aku pertandingan ulang,''pinta Ortiz.
Setelah kemenangan comeback-nya, Wilder berkata: “Saya kecewa untuk apa pun, apakah itu Andy Ruiz, atau Usyk atau siapa pun. Mari kita wujudkan. Deontay Wilder kembali. Kehebohan di divisi kelas berat kembali hadir. Tidak ada divisi kelas berat tanpa Deontay Wilder.”
(aww)
Explore More