Manchester City vs Brighton: Strategi De Zerbi Ujian Berat The Citizens

MANCHESTER - Manchester City menjamu Brighton & Hove Albion pada laga ke-11 Liga Primer Inggris 2022/2023 di Etihad Stadium, Sabtu (22/10/2022) pukul 21.00 WIB. Pelatih Pep Guardiola memuji juru taktik Robert De Zerbi yang memberi dampak signifikan di Brighton.

Guardiola mengaku menantikan perseteruan dengan De Zerbi. Dia meyakini bos Seagulls itu terus memiliki dampak besar di klub setelah menggantikan Graham Potter. De Zerbi sukses melatih di Benevento dan Sassuolo, dan terakhir klub Ukraina Shakhtar Donetsk.



“Saya sudah berbicara dua atau tiga kali dengannya. Kami terutama berbicara tentang sepak bola (dan) saya sangat senang dia ada di sini," ungkap Guardiola dilansir laman resmi klub.

“Dua pertandingan terakhir yang dia mainkan di sini sudah saya lihat. Klubnya sudah bermain dengan cara yang dia inginkan. Dampaknya di Inggris akan sangat besar."



“Saya hanya fokus pada seberapa bagus mereka (Brighton). Kami harus siap jika tidak ingin kehilangan poin. Ini adalah salah satu dari sedikit tim yang dapat merebut bola dan tahu persis apa yang harus mereka lakukan dengannya."

“Di Brighton, De Zerbi mengambil alih tim dari Graham Potter yang telah melakukan pekerjaan luar biasa di sana,” tambah bos Man City. “Mereka sangat dinamis sebagai sebuah tim. Mereka memiliki pemain yang luar biasa dengan MacAlister, March, Gross. Semuanya memiliki kualitas luar biasa dan luar biasa di ruang kecil.”

Man City akan mencoba mendapatkan tiga poin di kandang sendiri. Pasalnya di pertandingan sebelumnya, Erling Haaland dan kawan-kawan menelan kekalahan 0-1 dari Liverpool.

Guardiola mengatakan fokus untuk menghadapi Brighton dan harus siap karena kemenangan bisa didapatkan dengan dua hal tersebut. Ia menjelaskan Brighton adalah lawan yang berbahaya karena bisa merebut bola dengan baik dan sudah mengetahui langkah berikutnya.

Pelatih asal Spanyol itu mengaku sudah melupakan kekalahan dari Liverpool di pertandingan sebelumnya. Guardiola mengatakan Brighton menjadi momen kebangkitan timnya untuk bisa mendapatkan kemenangan kembali.

"Masa lalu adalah masa lalu, itu sudah dilupakan, tentu saja kami mengambil pelajaran di dalam dan di luar lapangan. Jika kami fokus pada masa lalu, kami kehilangan fokus pada masa kini dan masa depan. Liverpool adalah sejarah dan Brighton adalah masa depan kami," pungkasnya.