Soal Miller Pakai Zat Penambah Kekuatan, Forrest: Dia Ingin Membunuh Saya

LAS VEGAS - Terungkapnya kasus Jarrell Miller yang menggunakan obat penambah kekuatan sebelum bertarung lawan Jerry Forrest pada 9 Juli, membuat Forrest marah besar. Menurut dia, Miller berniat membunuhnya.

(Baca juga: Positif Zat Terlarang, Jarrell Miller Tak Terima Diusir dari WBC)

"Saya tidak mengenalnya sebagai pribadi, saya menganggap dia orang jahat. Setiap kali Anda menipu dan menggunakan PED (zat peningkat kinerja) dalam olahraga di mana Anda secara fisik memukul seseorang, bagi saya, itu percobaan pembunuhan. Kamu dapat membunuh siapa pun dengan satu pukulan," tutur Forrest dilansir Boxing Scene.

(Baca juga: John Ryder Telikung Callum Smith demi Duel vs Saul Canelo Alvarez)

Petinju berusia 32 tahun itu semula dijadwalkan menghadapi Jarrell "Big Baby" Miller pada 9 Juli di The Bubble, MGM Grand Convention CenterLas, Las Vegas. Miller gagal dalam tes zat terlarang untuk ketiga kalinya. Pertarungan dibatalkan, karena Miller diskors oleh Komisi Atletik Negara Bagian Nevada.

Sebagai gantinya, Forrest akan menghadapi petinju kelas berat lainnya, Carlos Takam pada 9 Juli di lokasi yang sama. Menanggapi Takam lawan pengganti Miller, Forrest mengaku dia bukan lawan yang diinginkan.

"Saya menghormati setiap duel yang ada, karena pertarungan memberi orang wawasan tentang siapa Anda. Takam petinju tangguh, tapi saya menginginkan nama besar yang membuat mereka kenal," kata Forrest.