Wilder Jatuhkan Anthony Joshua, Malik Scott: Deontay Berbahaya!

Deontay Wilder jatuhkan Anthony Joshua dalam megaduel kelas berat menurut pelatih Malik Scott mengomentari pertemuan dua mantan juara kelas berat tersebut. Pertarungan sesama mantan juara kelas berat adalah kemungkinan nyata tahun depan karena mereka berdua berusaha untuk kembali ke jalur juara.

Mantan raja WBC Deontay Wilder kembali ke jalur kemenangan awal bulan ini dengan menang KO ronde pertama atas Robert Helenius. Hasil yang diyakini Malik Scott akan diulang saat Wilder melawan Anthony Joshua.



"Apa yang membuat saya lebih bersemangat tentang Wilder-AJ di Wembley di depan 80.000 adalah hasilnya. Hasilnya, begitu AJ jatuh, semua orang itu akan berdiri dan Deontay akan merangkul mereka semua,"kata Malik Scott kepada BonusBetCodes.

Deontay Wilder menggunakan pendekatan yang lebih terukur terhadap mantan mitra sparring Helenius sebelum meledakkan pukulan tangan kanan nuklir di dagu raksasa Swedia itu. "Deontay yang disiplin sangat berbahaya. Deontay adalah tipe petarung yang tidak perlu menghukummu sebelum dia melakukan apa yang dia lakukan padamu,''ujarnya.

Wilder dan Joshua berada di jalur untuk saling berhadapan pada tahun 2018 ketika pasangan ini memegang semua gelar kelas berat. Tapi Bronze Bomber Wilder menolak kesepakatan tiga pertarungan yang tak terbantahkan senilai hampir £100 juta karena dia merasa dia sedang diremehkan.

Petinju Amerika itu sangat ingin menyelesaikan skor sebelum kariernya berakhir, mengatakan kepada The Good Fight: "Saya dan Joshua seharusnya bertarung bertahun-tahun yang lalu, saya bisa menjadi juara yang tak terbantahkan,''kata Wilder.

''Peluang belum hilang, kita berdua masih dalam bisnis pertarungan sehingga peluang akan selalu ada. Orang-orang masih selalu menghentikan saya dan bertanya kapan saya melawan Joshua. Beberapa orang masih berpikir itu pertarungan terbesar di dunia, di antara kami berdua,''lanjut The Bronze Bomber.



Wilder mengungkapkan kala itu jika pertarungan melawan Anthony Joshua selalu ditunggu penggemar tinju di dunia. Dia menyebut jika promotor Eddie Hearn yang membuat pertarungan besar tersebut gagal terwujud.

"Ini adalah pertarungan nomor satu yang masih selalu ditanyakan orang kepada saya. Ini bukan masalah 'jika' pertarungan terjadi. Ini masalah kapan, kita hanya perlu waktu yang tepat,"ungkapnya.

''Kami tidak akan sejalan dengan permainan Eddie Hearn. Mereka menguras kami. Kami berurusan dengan Eddie Hearn selama sekitar enam bulan dan mereka hanya memberi kami janji. Mereka memiliki cerita mereka sendiri, yang mereka ceritakan kepada semua orang, tetapi saya tahu faktanya dan dia adalah manipulator besar."