Tyson Fury Kehilangan Ingatan Akibat Pukulan Maut Deontay Wilder!

Juara dunia kelas berat WBC Tyson Fury kehilangan ingatan akibat pukulan maut Deontay Wilder dalam tiga pertarungan yang membuatnya dilanda ketakutan. Tyson Fury mengungkapkan akibat buruk tersambar pukulan mematikan Deontay Wilder dalam tiga kali duel di ring. ''Semuanya berkabut, pengalaman itu membuat saya takut’,''ungkap Tyson Fury.

The Gypsy King bertemu dengan Bronze Bomber dalam sebuah trilogi. Los Angeles menjadi tuan rumah pertarungan pertama pada tahun 2018, yang berakhir dengan imbang, meskipun sempat terjatuh di ronde 12.



Duel raksasa kelas berat itu kemudian bertarung lagi pada 2019 dan Fury mengalahkan Wilder melalui KO untuk merampas gelar kelas berat WBC dari pinggang Wilder. Pertarungan trilogi kemudian diadakan pada tahun 2021, dengan kedua petarung mendaratkan pukulan berat.

Keduanya mencetak knockdown tetapi Fury mempertahankan gelarnya dengan knockout. Namun, Fury mengalami beberapa efek samping dari pertarungannya yang melelahkan dengan pukulan tinju paling mematikan.

Fury mengalami kehilangan ingatan jangka pendek dan kepalanya tertutup benjolan seukuran bola tenis. Dalam kutipan dari otobiografinya, Gloves Off, Fury mengenang: "Jadi, sementara wajah saya ditinju untuk mencari nafkah telah menempatkan jutaan pound di bank, seorang petarung perlu tahu kapan waktunya habis - dan waktu saya sudah dekat.''

"Menjauh dari tinju mungkin merupakan hal tersulit yang pernah saya lakukan. Yang saya tahu adalah bahwa saya tidak ingin memperpanjang sambutan saya, merusak warisan saya, atau mati.''



"Dan percayalah, akhir seperti itu terkadang terasa sangat nyata. Saya bahkan mengalami kehilangan ingatan jangka pendek setelah memar dengan Wilder pada tahun 2021, ketika, dalam beberapa jam setelah kemenangan, kepala saya tertutup benjolan seukuran bola tenis, tidak mungkin untuk mengingat berapa kali saya terjatuh.''

"Setelah pertarungan dengan Wilder itu, saya memberi tahu promotor saya Frank Warren bahwa saya berencana untuk pensiun."

Terlepas dari kejutan nyata pada sistem Fury, dia bertarung lagi awal tahun ini melawan sesama raksasa kelas berat Inggris, Dillian Whyte. Fury mempertahankan gelar WBC-nya di dalam Stadion Wembley yang penuh sesak dengan meng-KO Whyte.