Hasil French Open 2022: Rehan/Lisa Gagal ke Final, Indonesia Tanpa Gelar
loading...
A
A
A
PARIS - Indonesia dipastikan tanpa gelar di French Open 2022 setelah ganda campuran Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati tersingkir di semifinal. Rehan/Lisa dibungkam pasangan Belanda Robin Tabeling/Selena Piek dalam rubber game 21-17, 13-21 dan 12-21.
Rehan/Lisa menyerah dalam tempo 57 menit di Stade Pierre de Coubertin, Paris, Sabtu (29/10/2022) malam WIB. Dengan demikian Indonesia tak meloloskan satu pun wakil di final turnamen Super 750 itu.
Rehan/Lisa tertinggal 1-3 lebih dulu di awal gim pertama setelah gagal mengatasi serangan yang dilancarkan Tabeling/Piek. Meski sempat menyamakan kedudukan di angka 4-4, mereka kembali ketinggalan dua poin dalam skor 4-6.
Akan tetapi, pasangan Merah/Putih mampu mengejar ketertinggalan mereka di angka 7-7. Bahkan, berkat permainan cantik yang ditampilkan Lisa di depan net, mereka berhasil berbalik unggul untuk memimpin 11-8 di interval gim pertama.
Selepas rehat, Rehan/Lisa terus memberikan tekanan pada Tabeling/Piek. Hasilnya, mereka bisa menjaga keunggulan tiga angka tersebut sampai menginjak poin 15-12.
Setelah itu, kesalahan demi kesalahan dilakukan oleh duet Negeri Kincir Angin. Hal itu memberi keuntungan bagi Rehan/Lisa untuk mengamankan gim pertama dengan skor 21-17.
Pada gim kedua, pasangan jebolan PB Djarum itu langsung tancap gas sejak awal. Mereka menghajar Tabeling/Piek dengan variasi serangan bola-bola tajam yang membuat mereka memimpin tiga angka dalam kedudukan 5-2.
Dominasi Rehan/Lisa pun terus berlanjut sampai menutup interval gim kedua dengan keungulan 11-5 dan menjauh dengan skor 13-7. Akan tetapi, setelah itu mereka sangat kewalahan meladeni permainan lawan yang berstatus sebagai duet ranking 19 dunia itu hingga akhirnya terkejar di angka 13-13.
Terus menekan, Tabeling/Piek mendapatkan 10 poin beruntun untuk memimpin 17-13. Bahkan, akhirnya mereka menorehkan 14 poin berturut-turut untuk merebut gim kedua dengan skor 21-13.
Pada gim penentuan, Rehan/Lisa masih belum menemukan sentuhan terbaik mereka sehingga tertinggal jauh 3-7 dan kemudian 5-11 saat interval. Tableing/Piek pun terus menjauh dari kejaran mereka dan akhirnya mengunci kemenangan di gim ketiga dengan skor telak 21-12.
Tabeling/Piek harus mengalahkan jagoan China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong, di partai puncak untuk bisa menjadi juara.
Rehan/Lisa menyerah dalam tempo 57 menit di Stade Pierre de Coubertin, Paris, Sabtu (29/10/2022) malam WIB. Dengan demikian Indonesia tak meloloskan satu pun wakil di final turnamen Super 750 itu.
Rehan/Lisa tertinggal 1-3 lebih dulu di awal gim pertama setelah gagal mengatasi serangan yang dilancarkan Tabeling/Piek. Meski sempat menyamakan kedudukan di angka 4-4, mereka kembali ketinggalan dua poin dalam skor 4-6.
Akan tetapi, pasangan Merah/Putih mampu mengejar ketertinggalan mereka di angka 7-7. Bahkan, berkat permainan cantik yang ditampilkan Lisa di depan net, mereka berhasil berbalik unggul untuk memimpin 11-8 di interval gim pertama.
Selepas rehat, Rehan/Lisa terus memberikan tekanan pada Tabeling/Piek. Hasilnya, mereka bisa menjaga keunggulan tiga angka tersebut sampai menginjak poin 15-12.
Setelah itu, kesalahan demi kesalahan dilakukan oleh duet Negeri Kincir Angin. Hal itu memberi keuntungan bagi Rehan/Lisa untuk mengamankan gim pertama dengan skor 21-17.
Pada gim kedua, pasangan jebolan PB Djarum itu langsung tancap gas sejak awal. Mereka menghajar Tabeling/Piek dengan variasi serangan bola-bola tajam yang membuat mereka memimpin tiga angka dalam kedudukan 5-2.
Dominasi Rehan/Lisa pun terus berlanjut sampai menutup interval gim kedua dengan keungulan 11-5 dan menjauh dengan skor 13-7. Akan tetapi, setelah itu mereka sangat kewalahan meladeni permainan lawan yang berstatus sebagai duet ranking 19 dunia itu hingga akhirnya terkejar di angka 13-13.
Terus menekan, Tabeling/Piek mendapatkan 10 poin beruntun untuk memimpin 17-13. Bahkan, akhirnya mereka menorehkan 14 poin berturut-turut untuk merebut gim kedua dengan skor 21-13.
Pada gim penentuan, Rehan/Lisa masih belum menemukan sentuhan terbaik mereka sehingga tertinggal jauh 3-7 dan kemudian 5-11 saat interval. Tableing/Piek pun terus menjauh dari kejaran mereka dan akhirnya mengunci kemenangan di gim ketiga dengan skor telak 21-12.
Tabeling/Piek harus mengalahkan jagoan China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong, di partai puncak untuk bisa menjadi juara.
(sha)