Gara-gara Foto Bareng Mafia Irlandia, Fury Bersaudara Dicekal Masuk AS

LONDON - Tommy Fury , saudara petinju kelas berat Tyson Fury mengonfirmasi bahwa mereka ditolak memasuki Amerika Serikat. Ini disebabkan lantaran keduanya diduga pernah berfoto bersama dengan promotor tinju kontroversial asal Irlandia, yang juga mafia kejahatan, Daniel Kinahan di Dubai pada Februari lalu.

Saat itu, Tyson terlihat berfoto di sebelah Kinahan di Dubai. "Saya dan Tyson tidak bisa masuk ke Amerika saat ini dan begitulah adanya. Saya tidak tahu (apa yang terjadi), untuk itulah saya membayar pengacara," jelas Tommy saat berbicara pada Podcast SBN dikutip dari Marca, Selasa (1/11/2022).

Tommy berharap agar proses ini bisa diselesaikan secepatnya. Pasalnya, ia sangat ingin berkunjung ke Negeri Paman Sam.

BACA JUGA: 5 Petinju Kelas Berat Terbaik, Frank Warren Hina Anthony Joshua

"Mereka sedang memilahnya dan saya berkata tolong selesaikan ini sesegera mungkin dan di situlah saya meninggalkannya. Saya berharap ini bisa diselesaikan secepatnya karena saya ingin datang ke Amerika bukan hanya untuk tinju dan tentu saja untuk petinju besar untuk menyelesaikan pertarungan," harap Tommy.

"Tetapi jika tidak diselesaikan untuk waktu yang lama saya bisa berbicara tentang itu tentang berapa lama ini akan memakan waktu. Karena saya berfoto dengan seorang pria, itu tidak membuat saya menjadi kriminal. Saya hanya seorang petinju. Mungkin ada penjahat di gedung ini," tegas Tommy.

BACA JUGA: 3 Atlet UFC Muslim yang Pernah Dihina Conor McGregor

Dengan dilarangnya Fury bersaudara menginjakkan kaki di AS, berarti baik Tommy maupun Tyson tidak dapat bertarung di Amerika Serikat, di mana pertarungan trilogi terakhir dengan Deontay Wilder terjadi setahun yang lalu. Namun demikian, Fury bersaudara tidak pernah kekurangan tempat untuk menggelar pertarungan di luar AS.

Sekadar informasi, Departemen Keuangan AS telah menjatuhkan sanksi pada Kinahan dan pemerintah menawarkan hingga USD5 juta kepada siapa saja yang dapat memberikan informasi kepada pihak berwenang yang mengarah pada penangkapan tiga anggota keluarga Kinahan.