Mimpi Buruk Atletico, Pertama dalam Sejarah Jadi Juru Kunci di Fase Grup Liga Champions

Rabu, 02 November 2022 - 19:03 WIB
loading...
Mimpi Buruk Atletico, Pertama dalam Sejarah Jadi Juru Kunci di Fase Grup Liga Champions
Atletico Madrid menorehkan sejarah buruk di Liga Champions 2022/2023/Foto/Reuters
A A A
PORTO - Atletico Madrid menorehkan sejarah buruk di Liga Champions 2022/2023. Pasukan Diego Simeone mengakhiri penyisihan Grup B sebagai kuncen alias juru kunci. Ini pertama kali klub asal ibu kota Spanyol itu tersingkir dengan cara yang menyakitkan.

Los Rojiblancos -julukan Atletico- terbenam di dasar klasemen Grup B setelah menelan kekalahan dari FC Porto di laga terakhir yang digelar di Estadio Do Dragao, Rabu (2/11/2022) dini hari WIB. Antoine Griezmann dkk tumbang 1-2.



Saat laga baru berjalan lima menit, Mehdi Taremi membawa tim tuan rumah unggul. Lalu, Stephen Eustaquio menggandakan keunggulan tim besutan Sergio Conceicao tersebut pada menit 24.

Tertinggal dua gol, Griezmann dan kolega terus berusaha untuk mengejar ketertinggalan. Namun, mereka baru bisa memecah kebuntuan pada menit 90+4 via gol bunuh diri Ivan Marcano.



Dengan hasil tersebut, Atletico berakhir di dasar klasemen Grup B dengan koleksi lima poin. Mereka sebenarnya memiliki poin dan selisih gol yang sama dengan Bayer Leverkusen di posisi ketiga tetapi mereka kalah dari segi head to head.

Dilansir dari Twitter @OptaJose, Rabu (2/11/2022), ini adalah kali pertama dalam sejarah Ateltico finis terbawah di fase grup Liga Champions. Lima poin yang mereka kumpulkan tersebut pun menjadi rekor terburuk kedua mereka di kompetisi kasta tertinggi antar klub-klub Eropa itu.

Rekor terburuk Los Rojiblancos sendiri sebelumnya tercipta pada musim 2009/2010 lalu. Kala itu, mereka hanya bisa mengoleksi tiga poin saja dari enam laga dengan rincian tiga kali seri dan tiga kali kalah.

Selain itu, Opta Jose juga mencatat bahwa Atletico membuat rekor pertahanan terburuk di fase grup Liga Champions musim ini selama dilatih oleh Diego Simeone dengan kebobolan sembilan gol. Sebelumnya, mereka dua kali kejebolan delapan gol yakni pada musim 2020/2021 dan 2021/2022.

Dengan begitu, usai sudah perjalanan klub raksasa Liga Spanyol itu di kompetisi Eropa. Sementara itu, Porto dan Club Brugge sukses melaju ke babak 16 besar Liga Champions 2022/2023 sebagai juara dan runner up Grup B, sedangkan Leverkusen turun takhta ke Liga Eropa 2022/2023 usai finis di peringkat ketiga.

(sha)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1721 seconds (0.1#10.140)