Napoli di Jalur Scudetto: Spalletti Semringah Belum Terkalahkan usai Bungkam Atalanta
loading...
A
A
A
BERGAMO - Napoli menunjukkan kapabilitasnya untuk merebut Scudetto atau gelar juara Serie A Italia 2022/2023. Partenopei -julukan Napoli- belum terkalahkan sepanjang 13 laga usai membungkam Atalanta 2-1 di Stadion Atleti Azzurri d’Italia, Minggu (6/11/2022) dini hari WIB.
Itu kemenangan kesembilan beruntun dari 11 kemenangan yang sudah dipetik Victor Osimhen dkk sejauh ini. Mereka menjadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan di kompetisi kasta tertinggi Negeri Pizza itu.
Baja juga: Hasil Lengkap Liga Top Eropa, Sabtu-Minggu (6/11/2022) WIB: Man City dan AC Milan Menang Dramatis
Tetapi, mereka sudah sekali kalah di Liga Champions 2022/2023 usai dihajar The Reds –julukan Liverpol- 0-2 di Anfield Road pada tengah pekan lalu. Sedangkan dua hasil imbang lahir di giornata (pekan) ketiga dan keempat Serie A musim ini melawan Fiorentina (0-0) dan Lecce (1-1).
Tentu saja Pelatih Napoli Luciano Spalletti semmringah dengan hasil ini. Napoli kini bertengger sendirian di puncak klasemen Serie A 2022/2023 dengan 35 poin, meninggalkan AC Milan (29 angka) dan Atalanta (27) di bawahnya.
Baja juga: Hasil Barcelona vs Almeria: Lewandowski Gagal Eksekusi Penalti, Blaugrana Menang 2-0
Spalletti mengatakan timnya meraih kemenangan penting dengan mengalahkan Atalanta yang juga digadang-gadang sebagai pesaing dekat dalam peburuan Scudetto. Atalanta, klub asal Bergamo, menurut Spalletti sangat sulit dikalahkan karena puna visi permainan yang jelas seperti Liverpool dan Manchester City.
Ya, menghadapi Atalanta, Partenopei tertinggal lebih dulu pada menit 19 setelah Ademola Lookman mencetak gol lewat titik putih. Penalti itu disebabkan oleh handsball yang dilakukan oleh Victor Osimhen.
Akan tetapi, striker asal Nigeria itu membayar kesalahannya dengna membukukan gol penyeimbang empat menit setelahnya. Kemudian, pada menit 35, dia memberikan assist pada Elif Elmas untuk menorehkan gol kemenangan bagi Piotr Zielinski dan kolega.
Dalam laga ini, Atalanta sebenarnya tampil lebih dominan dengan melepaskan 17 tembakan ke pertahanan tim tamu, yang hanya mampu menembakkan tujuh saja. Saking hebatnya, tim besutan Gian Piero Gasperini itu disebut oleh Spalletti bermain seperti dua raksasa Inggris, Liverpool dan Man City.
Itu kemenangan kesembilan beruntun dari 11 kemenangan yang sudah dipetik Victor Osimhen dkk sejauh ini. Mereka menjadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan di kompetisi kasta tertinggi Negeri Pizza itu.
Baja juga: Hasil Lengkap Liga Top Eropa, Sabtu-Minggu (6/11/2022) WIB: Man City dan AC Milan Menang Dramatis
Tetapi, mereka sudah sekali kalah di Liga Champions 2022/2023 usai dihajar The Reds –julukan Liverpol- 0-2 di Anfield Road pada tengah pekan lalu. Sedangkan dua hasil imbang lahir di giornata (pekan) ketiga dan keempat Serie A musim ini melawan Fiorentina (0-0) dan Lecce (1-1).
Tentu saja Pelatih Napoli Luciano Spalletti semmringah dengan hasil ini. Napoli kini bertengger sendirian di puncak klasemen Serie A 2022/2023 dengan 35 poin, meninggalkan AC Milan (29 angka) dan Atalanta (27) di bawahnya.
Baja juga: Hasil Barcelona vs Almeria: Lewandowski Gagal Eksekusi Penalti, Blaugrana Menang 2-0
Spalletti mengatakan timnya meraih kemenangan penting dengan mengalahkan Atalanta yang juga digadang-gadang sebagai pesaing dekat dalam peburuan Scudetto. Atalanta, klub asal Bergamo, menurut Spalletti sangat sulit dikalahkan karena puna visi permainan yang jelas seperti Liverpool dan Manchester City.
Ya, menghadapi Atalanta, Partenopei tertinggal lebih dulu pada menit 19 setelah Ademola Lookman mencetak gol lewat titik putih. Penalti itu disebabkan oleh handsball yang dilakukan oleh Victor Osimhen.
Akan tetapi, striker asal Nigeria itu membayar kesalahannya dengna membukukan gol penyeimbang empat menit setelahnya. Kemudian, pada menit 35, dia memberikan assist pada Elif Elmas untuk menorehkan gol kemenangan bagi Piotr Zielinski dan kolega.
Dalam laga ini, Atalanta sebenarnya tampil lebih dominan dengan melepaskan 17 tembakan ke pertahanan tim tamu, yang hanya mampu menembakkan tujuh saja. Saking hebatnya, tim besutan Gian Piero Gasperini itu disebut oleh Spalletti bermain seperti dua raksasa Inggris, Liverpool dan Man City.