Bartomeu Akui Reuni Barcelona dengan Neymar Akan Sulit Terjadi

BARCELONA - Presiden Barcelona , Josep Maria Bartomeu membahas kemungkinan merekrut Neymar dari Paris Saint Germain (PSG) pada bursa musim panas ini. Dia mengatakan skenario itu sangat sulit terjadi.

(Baca Juga: Klausal Pelepasan Martinez Telah Berakhir, tapi Bukan Berarti Kabar Baik bagi Barcelona )

Neymar meninggalkan Camp Nou pada 2017 setelah dibeli PSG seharga 222 juta euro. Selama bertugas di Parc des Princes, penyerang asal Brasil itu berhasil mengumpulkan delapan trofi bergengsi, termasuk gelar Ligue 1 musim 2019/2020.

Meski dianggap sukses, Neymar mengaku sudah jenuh membela PSG dan ingin kembali lagi ke Barcelona. Keinginan itu sempat coba untuk diwujudkan Barca. Tapi, tidak adanya kesepakatan soal harga membuat negosiasi menemui jalan buntu.

Sekarang peluang untuk mendapatkan Neymar dianggap Bartomeu jauh lebih sulit. Akibat pandemi virus Corona, semua klub di Eropa, termasuk Barcelona mengalami masalah finansial. Artinya, tidak mungkin mengeluarkan banyak uang hanya untuk merekrut satu pemain.

“Proyek itu (perekrutan kembali Neymar) sepertinya hampir mustahil dilakukan. Sebab, situasi keuangan klub-klub di Eropa saat ini sangat sulit (akibat pandemi virus Corona),” jelas Bartomeu, dilansir skysport.

(Baca Juga: Klopp Sebut Perjuangan Sadio Mane Mirip Kisah Liverpool )

Meski mengaku tidak akan memboyong Neymar, Bartomeu tidak menampik ketika ditanya mengenai Lautaro Martinez. Dia mengaku Barcelona masih berharap bisa menculik penyerang asal Argentina itu dari Inter Milan.