Anthony Joshua Dilatih Roy Jones Jr demi Comeback Lebih Kuat

Anthony Joshua akan dilatih oleh Roy Jones Jr saat mantan juara kelas berat tersebut bersiap untuk comeback setelah kekalahan yang menyakitkan dari Oleksandr Usyk. Anthony Joshua akan dilatih oleh legenda tinju Roy Jones Jr saat ia mencoba untuk kembali ke takhta kelas berat.

Petinju Inggris itu terguncang setelah kekalahan beruntun melawan Oleksandr Usyk yang membuatnya kehilangan gelar kelas berat WBA, WBO, dan IBF. Anthony Joshua berpisah dengan pelatih dan teman lama Robert McCracken untuk pertandingan ulang Usyk - tetapi bergabung dengan Robert Garcia membuat sedikit perbedaan.



Berbicara kepada talkSPORT, Jones Jr menegaskan dia akan meluangkan waktu untuk melatih juara yang digulingkan. Pria berusia 53 tahun itu berkata, “Dia tidak [ingin mengikat dirinya sendiri], tidak. Dia datang untuk berbicara dengan saya juga, jadi saya akan menjadi salah satu dari orang-orang yang berbicara dengannya dan kita akan lihat apa yang terjadi.''

“Kami berbicara beberapa hari yang lalu, jadi kami akan berbicara. Dia akan datang ke gym dan melihat apa yang kita lakukan. Jika itu berhasil dengan baik, itu saja. Jika tidak, dia bisa melanjutkan dan menemukan pelatih yang lebih baik.”

Jones Jr terkenal telah membawa Chris Eubank Jr di bawah sayapnya saat ia merencanakan pertarungan gelar dunia untuk pemukul Brighton. Menjelang pertandingan ulang Usyk, Joshua melakukan tur ke gym AS sebelum memutuskan Garcia

Tetapi petinju berusia 33 tahun itu telah mengungkapkan bahwa dia tidak ingin mengikat dirinya secara permanen pada satu pelatih. Dia sebelumnya mengatakan kepada Sporting News: “Dalam hal Robert Garcia, saya sangat menghormatinya.''



“Dia pria yang sangat baik, pelatih yang sangat bagus. Apakah saya akan bekerja dengannya lagi?. Ya, saya akan melakukannya, tetapi apa yang saya katakan kepada Robert dan tim juga adalah bahwa saya ingin menjadi jiwa yang bebas,''lanjut Joshua.

“Anda tahu, saya mengunci diri selama 11 tahun dengan satu pelatih, dan sekarang saya hanya merasa ingin belajar sebanyak mungkin… Saya merasa berada dalam posisi di mana saya dapat bekerja dengan siapa pun. Jadi, ya, siapa yang tahu apa yang akan terjadi tahun depan.”