PGAI Juarai Liga Golf Jakarta 2022
loading...
A
A
A
JAKARTA - PGAI sukses keluar sebagai juara Liga Golf Jakarta (LGJ) 2022. Bertanding menghadapi MBOIG pada final di Damai Indah Golf, PIK Course, Minggu (13/11/2022), mereka meraih kemenangan 3-2 dari lawannya tersebut.
Keberhasilan PGAI ini berkat penampilan bagus dari pasukanya yang terdiri dari Ade Zulfikar, Fausta Bianda, Harmen Nazar (Single Match), serta Yani K / Bunbun M dan Ferry L / Subur di Four Ball Match. Meski mendapat perlawanan ketat dari MBOIG yang diperkuat oleh Rio Cipto S, Tigana Satria, Steanly Tayu (Single Match), lalu Farisyi / Silowiyono dan Dhany S / Agus H di Four Ball Match, PGAI tetap mampu merebut Piala Bergilir Menpora. Sedangkan Dua semifinalis lainnya menghadirkan Damai Indah Golf Club (Juara III) dan Jakarta Golf Club (Juara IV).
Ketua PGAI DKI Jakarta Reza Rajasa mengatakan persaingan ketat tidak hanya terjadi di final, tapi sudah sejak awal kompetisi bergulir pada 23 Agustus lalu. Hal ini dikarenakan klub-klub peserta menunjukkan semangat tinggi untuk menjadi yang terbaik. Tercatat, ada 25 klub yang mengikuti LGJ tahun ini.
“Saya sangat mengapresiasi perjuangan dan semangat seluruh peserta. Semua bertanding secara fair-play, itulah sportivitas, itulah olahraga, dan itulah golf. Apa pun bisa terjadi,” ujar Reza.
BACA JUGA: 4.552 Pelari Berlaga dalam Borobudur Marathon Tilik Candi 2022
Tujuan digelarnya LGJ 2022 tidak hanya memberi wadah kompetisi bagi klub-klub di Ibu kota. Lebih dari itu, memacu para pengurus klub untuk melakukan pembinaan Juniors secara terstruktur dan berkesinambungan.
Meski berstatus klub amatir, namun justru disanalah bibit-bibit baru disemai dan dikembangkan, sebelum akhirnya melalui kompetisi ketat, dapat mewakili Jakarta di berbagai event, termasuk menjadi Pro-Player. Meski di LGJ perdana ini sejumlah klub menghadapi tantangan (dan kewajiban) untuk menyertakan Junior Player, namun pada akhirnya semua bisa memenuhi.
"Ini akan menjadi cikal bakal pembinaan ke depannya. Ini harus dilakukan supaya atlet junior kita tambah," ucap Reza.
BACA JUGA: Syabda Perkasa Belawa Rebut Gelar Juara Malaysia International Series 2022
Bahkan Fausta Bianda, golfer junior PGAI, sejak babak penyisihan telah menyita perhatian para penggila golf karena kemampuannya. Selain Bianda, masih banyak bibit-bibit yang muncul melalui LGJ 2022 ini, yang bisa diandalkan Jakarta di masa depan.
Event ini merupakan kompetisi berformat Liga Golf yang pertama kali digelar di Indonesia, sekaligus menjadi jawaban dari aspirasi club-club Golf di Jakarta yang berjumlah 109 Club. Para stakeholders mengharapkan adanya kompetisi berkelanjutan untuk club. Selama ini di Indonesia, Golf lebih sering dipertandingkan dalam format Strokeplay selama satu sampai tiga hari.
Dalam upaya meningkatkan kualitas persaingan dan pembinaan berkesinambungan, sekaligus mengoptimalkan sports industry, maka format Liga atau Series dengan sistem setengah kompetisi dan Matchplay menjadi jawaban. Kick-off LGJ 2022 dilakukan pada 23 Agustus, dan Final pada 13 November 2022.
Keberhasilan PGAI ini berkat penampilan bagus dari pasukanya yang terdiri dari Ade Zulfikar, Fausta Bianda, Harmen Nazar (Single Match), serta Yani K / Bunbun M dan Ferry L / Subur di Four Ball Match. Meski mendapat perlawanan ketat dari MBOIG yang diperkuat oleh Rio Cipto S, Tigana Satria, Steanly Tayu (Single Match), lalu Farisyi / Silowiyono dan Dhany S / Agus H di Four Ball Match, PGAI tetap mampu merebut Piala Bergilir Menpora. Sedangkan Dua semifinalis lainnya menghadirkan Damai Indah Golf Club (Juara III) dan Jakarta Golf Club (Juara IV).
Ketua PGAI DKI Jakarta Reza Rajasa mengatakan persaingan ketat tidak hanya terjadi di final, tapi sudah sejak awal kompetisi bergulir pada 23 Agustus lalu. Hal ini dikarenakan klub-klub peserta menunjukkan semangat tinggi untuk menjadi yang terbaik. Tercatat, ada 25 klub yang mengikuti LGJ tahun ini.
“Saya sangat mengapresiasi perjuangan dan semangat seluruh peserta. Semua bertanding secara fair-play, itulah sportivitas, itulah olahraga, dan itulah golf. Apa pun bisa terjadi,” ujar Reza.
BACA JUGA: 4.552 Pelari Berlaga dalam Borobudur Marathon Tilik Candi 2022
Tujuan digelarnya LGJ 2022 tidak hanya memberi wadah kompetisi bagi klub-klub di Ibu kota. Lebih dari itu, memacu para pengurus klub untuk melakukan pembinaan Juniors secara terstruktur dan berkesinambungan.
Meski berstatus klub amatir, namun justru disanalah bibit-bibit baru disemai dan dikembangkan, sebelum akhirnya melalui kompetisi ketat, dapat mewakili Jakarta di berbagai event, termasuk menjadi Pro-Player. Meski di LGJ perdana ini sejumlah klub menghadapi tantangan (dan kewajiban) untuk menyertakan Junior Player, namun pada akhirnya semua bisa memenuhi.
"Ini akan menjadi cikal bakal pembinaan ke depannya. Ini harus dilakukan supaya atlet junior kita tambah," ucap Reza.
BACA JUGA: Syabda Perkasa Belawa Rebut Gelar Juara Malaysia International Series 2022
Bahkan Fausta Bianda, golfer junior PGAI, sejak babak penyisihan telah menyita perhatian para penggila golf karena kemampuannya. Selain Bianda, masih banyak bibit-bibit yang muncul melalui LGJ 2022 ini, yang bisa diandalkan Jakarta di masa depan.
Event ini merupakan kompetisi berformat Liga Golf yang pertama kali digelar di Indonesia, sekaligus menjadi jawaban dari aspirasi club-club Golf di Jakarta yang berjumlah 109 Club. Para stakeholders mengharapkan adanya kompetisi berkelanjutan untuk club. Selama ini di Indonesia, Golf lebih sering dipertandingkan dalam format Strokeplay selama satu sampai tiga hari.
Dalam upaya meningkatkan kualitas persaingan dan pembinaan berkesinambungan, sekaligus mengoptimalkan sports industry, maka format Liga atau Series dengan sistem setengah kompetisi dan Matchplay menjadi jawaban. Kick-off LGJ 2022 dilakukan pada 23 Agustus, dan Final pada 13 November 2022.
(yov)