Toprak Razgatlioglu Gagal Pertahankan Gelar WSBK, Ini Penyebabnya
loading...
Toprak Razgatlioglu gagal mempertahankan gelar Superbike World Championship (WSBK)/foto/Instagram
A
A
A
LOMBOK - Toprak Razgatlioglu gagal mempertahankan gelar Superbike World Championship (WSBK) setelah hanya menjadi terbaik kedua musim ini. Pembalap Pata Yamaha itu harus merelakan gelar juara dunia jatuh ke tangan ke rivalnya, Alvaro Bautista (Aruba.it Racing Ducati).
Razgatlioglu sejatinya mendominasi WSBK Indonesia 2022. Pada balapan di Sirkuit Mandalika, Minggu (13/11/2022), Razgatlioglu memang tampil kencang. Dia merebut pole position serta tiga kemenangan yang diadakan pada akhir pekan ini.
Walau demikian, upayanya tak banyak berpengaruh kepada titel juara dunia. Dia kini sudah tak bisa menyusul perolehan angka yang dimiliki Bautista, dengan satu seri tersisa.
Razgatlioglu menyebut jika Bautista lebih unggul, karena tampil tanpa beban. Maklum, 2022 merupakan musim perdana Bautista bersama Ducati. Sebaliknya, Razgatlioglu justru terlalu memperhatikan lawannya.
“Alvaro sama sekali tak memikirkan saya pada beberapa balapan awal di tahun ini. Dia fokus untuk balapan. Sementara saya fokus kepada Alvaro, karena cepat. Kami sudah tahu itu sejak 2019,” kata Razgatlioglu dikutip Crash.
Pembalap asal Turki itu mengaku jika kondisi motor Yamaha kurang bagus pada awal musim. Keadaan tersebut pun membuatnya tak bisa bersaing, sebelum akhirnya motornya mengalami perbaikan.
“Awal musim saya mungkin kurang bagus. Karena saya merasa motornya tak seperti tahun lalu. Namun, begitu motornya diperbaiki, kami mulai dapat bersaing melawan Alvari untuk gelar juara dunia,” ujarnya.
Razgatlioglu sejatinya mendominasi WSBK Indonesia 2022. Pada balapan di Sirkuit Mandalika, Minggu (13/11/2022), Razgatlioglu memang tampil kencang. Dia merebut pole position serta tiga kemenangan yang diadakan pada akhir pekan ini.
Baca Juga
Walau demikian, upayanya tak banyak berpengaruh kepada titel juara dunia. Dia kini sudah tak bisa menyusul perolehan angka yang dimiliki Bautista, dengan satu seri tersisa.
Razgatlioglu menyebut jika Bautista lebih unggul, karena tampil tanpa beban. Maklum, 2022 merupakan musim perdana Bautista bersama Ducati. Sebaliknya, Razgatlioglu justru terlalu memperhatikan lawannya.
“Alvaro sama sekali tak memikirkan saya pada beberapa balapan awal di tahun ini. Dia fokus untuk balapan. Sementara saya fokus kepada Alvaro, karena cepat. Kami sudah tahu itu sejak 2019,” kata Razgatlioglu dikutip Crash.
Pembalap asal Turki itu mengaku jika kondisi motor Yamaha kurang bagus pada awal musim. Keadaan tersebut pun membuatnya tak bisa bersaing, sebelum akhirnya motornya mengalami perbaikan.
“Awal musim saya mungkin kurang bagus. Karena saya merasa motornya tak seperti tahun lalu. Namun, begitu motornya diperbaiki, kami mulai dapat bersaing melawan Alvari untuk gelar juara dunia,” ujarnya.
(sha)
Explore More