Lama Absen Bertanding, Anthony Sinisuka Ginting Tetap Garang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Lama tidak bertanding, tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting tetap tampil garang di lapangan. Pemain peringkat enam dunia BWF tersebut menuai kemenangan pertama di babak penyisihan grup E PBSI Home Tournament 2020 .
Kemenangan diraih Anthony setelah mengalahkan juniornya, Bobby Setiabudi, dengan skor 21-19, 21-16. Pertandingan bulu tangkis tunggal antara Anthony dan Bobby berlangsung seru. Bobby terus memberikan perlawanan pada seniornya tersebut hingga akhir game. Di game pertama, keadaaan sempat genting saat Bobby menyamakan kedudukan 19-19. Namun Anthony menunjukkan kematangannya dan mengamankan poin-poin krusial.
"Sebetulnya bobby bermain bagus hari ini, tapi di akhir-akhir permainan, saya bisa memegang kendali. Di akhir itu Bobby melakukan kesalahan-kesalahan sendiri. Di pertandingan pertama ini saya merasa belum tampil seratus persen karena masih menyesuaikan diri setelah sudah lama tidak bertanding," ujar Anthony dikutip dari laman Badmintonindonesia.org.
"Lawan terberat di turnamen ini, semua lawan menurut saya berat, karena kami kan sering latihan bareng, sudah sama-sama tahu permainan masing-masing. Semua ingin tampil bagus di turnamen ini karena sudah lama tidak ada pertandingan. Saya sempat nervous karena tiga bulan tidak bertanding, saya bersyukur PBSI berinisiatif mengadakan turnamen ini," jelas Anthony.
Kemenangan diraih Anthony setelah mengalahkan juniornya, Bobby Setiabudi, dengan skor 21-19, 21-16. Pertandingan bulu tangkis tunggal antara Anthony dan Bobby berlangsung seru. Bobby terus memberikan perlawanan pada seniornya tersebut hingga akhir game. Di game pertama, keadaaan sempat genting saat Bobby menyamakan kedudukan 19-19. Namun Anthony menunjukkan kematangannya dan mengamankan poin-poin krusial.
"Sebetulnya bobby bermain bagus hari ini, tapi di akhir-akhir permainan, saya bisa memegang kendali. Di akhir itu Bobby melakukan kesalahan-kesalahan sendiri. Di pertandingan pertama ini saya merasa belum tampil seratus persen karena masih menyesuaikan diri setelah sudah lama tidak bertanding," ujar Anthony dikutip dari laman Badmintonindonesia.org.
"Lawan terberat di turnamen ini, semua lawan menurut saya berat, karena kami kan sering latihan bareng, sudah sama-sama tahu permainan masing-masing. Semua ingin tampil bagus di turnamen ini karena sudah lama tidak ada pertandingan. Saya sempat nervous karena tiga bulan tidak bertanding, saya bersyukur PBSI berinisiatif mengadakan turnamen ini," jelas Anthony.
Dalam partai selanjutnya, Chico Aura Dwi Wardoyo berhadapan dengan Yohanes Saut Marcelino. Hasilnya, dalam laga Grup F, Chico menang dengan skor telak, 21-11, 21-12 dalam waktu 35 menit. Di lapangan dua, M. Sultan Nurhabibullah Mayang ditundukkan Tegar Sulistio dengan skor 15-21, 19-21. Sultan menggantikan posisi Gatjra Piliang Fiqihilahi Cupu yang batal bertanding karena kakinya mengalami luka.
"Kemarin Gatjra kaki kiri belakangnya luka waktu dia di asrama, jadi tidak bisa memakai sepatu dan otomatis tidak bisa bertanding. Posisi Gatjra digantikan oleh Sultan," ujar Susy Susanti, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI.
(aww)