Mike Tyson dan Evander Holyfield Buka Produk Bentuk Kuping Olahan Ganja

Mike Tyson dan Evander Holyfield dikenal kejam sewaktu masih aktif sebagai petinju. Bahkan keduanya pernah terlibat duel seru dan satu hal yang paling diingat dalam sejarah kelas berat adalah ketika Si Leher Beton menggigit sebagian kuping lawannya tersebut.

Setelah 25 tahun pasca kejadian yang menggunjang tinju dunia, Tyson dan Holyfield kembali dipertemukan. Tapi pertemuan tersebut bukan membahas mengenai pertarungan melainkan bisnis yang mereka tengah kerjakan saat ini.

Ya, terinspirasi dengan kejadian gigit kuping yang dilakukan Tyson . Kedua petinju kelas berat itu sepakat membuka bisnis berupa produk berbentuk kuping.

BACA JUGA: Pesona Shakira Berbalut Gaun Terawang Bertabur Berlian

Produk berbentuk kuping tersebut merupakan produk olahan ganja, di mana bentuk itu dipakai untuk mengingatkan konsumen dengan peristiwa gigitan Mike Tyson.

"Dari Mike Bites hingga Holy Ears, sekarang penggemar ganja di seluruh dunia dapat merasakan manfaat kesehatan yang sama yang diberikan oleh produk nabati kepada saya. Merupakan hak istimewa untuk bersatu kembali dengan mantan lawan saya, teman lama saya, dan kini kami mampu mengubah perkelahian dan KO menjadi kemitraan yang dapat membuat dampak positif dan menyembuhkan orang," ungkap Mike Tyson dikutip dari Boxingscene.

"Mike dan saya memiliki sejarah panjang persaingan dan rasa hormat satu sama lain. Dan malam itu mengubah hidup kami berdua. Saat itu, kami tidak menyadari bahwa sebagai atlet yang kuat, kami juga sangat kesakitan. Sekarang, hampir 20 tahun kemudian, kami memiliki kesempatan untuk membagikan obat yang sangat kami butuhkan sepanjang karier kami," timpal Holyfield.

BACA JUGA: Saul Canelo Alvarez Comeback Balas Dendam Kalahkan Dmitry Bivol

"Saya merasa terhormat untuk bergabung dengan keluarga Carma dan bermitra dengan Mike dan tim TYSON 2.0 untuk meluncurkan Holy Ears, dan segera lini produk ganja saya sendiri."

Menurut laporan, Holy Ears akan tersedia untuk pembelian mulai November. Ini bukan pertama kalinya keduanya berkolaborasi dalam sebuah produk. Hampir satu dekade yang lalu, keduanya terlibat dalam iklan Foot Locker yang menggunakan pendekatan lidah-di-pipi untuk skandal itu.