Australia Open 2022: Adnan/Nita Siapkan Strategi Jitu Hadapi Unggulan 8 Asal China di Perempat Final
loading...
A
A
A
SYDNEY - Ganda campuran Indonesia Adnan Maulana/Nita Violina Marwah siapkan strategi jitu menghadapi Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping pada perempat final Australian Open 2022 di Quay Centre, Sydney Olympic Park, Sydney, Jumat (18/11/2022). Adnan/Nita harus lebih berani bermain di depan net melawan unggulan kedelapan asal China tersebut.
Adnan/Nita mengatakan sudah tahu apa yang harus diperbaiki jelang tampil melawan Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping. Adnan/Nita menyebutkan hal-hal yang perlu ditingkatkan. Mulai dari keberanian, pengendalian tempo, hingga proses menyerang dan bertahan.
"Untuk menghadapi mereka, (main) depannya harus lebih berani lagi. Lebih cepat lagi. Antisipasi dan fokus harus ditingkatkan lagi. Defend-nya jangan gampang panik, dan harus bisa mengarahkan ke ruang yang kosong," sebut Nita dikutip dari rilis PBSI.
Bukan saja dari segi teknis, mereka juga menyoroti chemistry satu sama lain yang semakin membaik. Mereka pun siap meningkatkan hal itu pada laga nanti. "Kami harus bisa tampil maksimal lagi. Chemistry dan komunikasi kami juga makin baik," sahut Adnan.
Adnan/Nita lolos ke perempat final usai mengalahkan pasangan Jepang Yujiro Nishikawa/Saori Ozaki di babak 16 besar dengan skor 21-13, 17-21, dan 21-16, Kamis (17/11/2022).
Adnan/Nita mampu tampil solid melawan Yujiro Nishikawa/Saori Ozaki, Mereka mengombinasikan kesabaran dan kenekatan dalam permainan secara bersamaan. Itu menjadi kunci kemenangan mereka menghadapi lawan yang memiliki pertahanan solid.
Selain itu, mereka juga mengaku telah beradaptasi dari segi non teknis seperti kecepatan shuttlecock dan angin di lapangan. Dari sana, mereka bisa merangkai permainan sesuai dengan keinginan.
Selain Adnan/Nita, wakil Indonesia yang lain, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja juga maju ke babak perempatfinal. Di babak yang sama, mereka berhasil mengalahkan Yang Po-Hsuan/Hu Ling Fang dari Taiwan dengan skor 21-13, 17-21, dan 21-16.
Adnan/Nita mengatakan sudah tahu apa yang harus diperbaiki jelang tampil melawan Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping. Adnan/Nita menyebutkan hal-hal yang perlu ditingkatkan. Mulai dari keberanian, pengendalian tempo, hingga proses menyerang dan bertahan.
Baca Juga
"Untuk menghadapi mereka, (main) depannya harus lebih berani lagi. Lebih cepat lagi. Antisipasi dan fokus harus ditingkatkan lagi. Defend-nya jangan gampang panik, dan harus bisa mengarahkan ke ruang yang kosong," sebut Nita dikutip dari rilis PBSI.
Bukan saja dari segi teknis, mereka juga menyoroti chemistry satu sama lain yang semakin membaik. Mereka pun siap meningkatkan hal itu pada laga nanti. "Kami harus bisa tampil maksimal lagi. Chemistry dan komunikasi kami juga makin baik," sahut Adnan.
Adnan/Nita lolos ke perempat final usai mengalahkan pasangan Jepang Yujiro Nishikawa/Saori Ozaki di babak 16 besar dengan skor 21-13, 17-21, dan 21-16, Kamis (17/11/2022).
Adnan/Nita mampu tampil solid melawan Yujiro Nishikawa/Saori Ozaki, Mereka mengombinasikan kesabaran dan kenekatan dalam permainan secara bersamaan. Itu menjadi kunci kemenangan mereka menghadapi lawan yang memiliki pertahanan solid.
Selain itu, mereka juga mengaku telah beradaptasi dari segi non teknis seperti kecepatan shuttlecock dan angin di lapangan. Dari sana, mereka bisa merangkai permainan sesuai dengan keinginan.
Selain Adnan/Nita, wakil Indonesia yang lain, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja juga maju ke babak perempatfinal. Di babak yang sama, mereka berhasil mengalahkan Yang Po-Hsuan/Hu Ling Fang dari Taiwan dengan skor 21-13, 17-21, dan 21-16.
(sha)