Profil Israel Adesanya, Petarung Nigeria yang Kehilangan Gelar Kelas Menengah UFC
loading...
A
A
A
Pada tahun 2017, Adesanya menandatangani kontrak dengan UFC. Debut pertandingannya dilakukan dengan melawan Rob Wilkinson pada 11 Februari 2018, di UFC 221. Saat itu ia memenangkan pertarungan melalui KO teknis di ronde kedua. Kemenangan ini membuatnya mendapat bonus Performance of the Night. Pertarungan berikutnya juga ia menangkan pada 14 April 2018 melawan Marvin Vettori di UFC Fox 29.
Adesanya kemudian kembali memenangkan pertarungan dengan keputusan bulat, yaitu pada 6 Juli 2018 di The Ultimate Fighter 27 Finale melawan Brad Tavares. Kemenangan ini membuatnya mendapat gelar penghargaan Performance of the Night keduanya.
Selanjutnya ia mendapat gelar Performance of the Night ketiganya pada pertarungan melawan Derek Brunson pada 3 November 2018 di UFC 230. Performance of the Night keempat juga didapatnya kala memenangkan pertarungan dengan mantan juara kelas menengan UFC Anderson Silva pada 2019 di UFC 234.
Pertarungan kelas menengah UFC ia mulai dengan menghadapi Kelvin Gastelum pada 13 April 2019 dalam acara pendukung utama UFC 236. Ia pun memenangkannya dengan keputusan bulat dan mendapat penghargaan Fight of the Night. Pertarungan ini akhirnya dianggap sebagai pertarungan terbaik tahun 2019.
Kemudian Adesanya kembali memenangkan pertarungan pada 6 Oktober 2019 untuk kejuaraan Kelas Menengah UFC melawan Robert Whittaker. Setelah itu, ia terus memenangkan pertarungan selama enam kali berturut-turut, yaitu mengalahkan Yoel Romero, Paulo Costa, Jan Blachowicz, Marvin Vettori, serta Jared Cannonier.
Pada 12 November 2022 lalu, Adesanya kembali ingin mempertahankan gelar juaranya. Namun ia dikalahkan oleh Alex Pereira pada UFC 281. Ia kalah dalam pertarungan melalui technical knockout di ronde kelima. Itu merupakan kekalahan pertamanya ketika bertarung di kelas menengah.
Adesanya kemudian kembali memenangkan pertarungan dengan keputusan bulat, yaitu pada 6 Juli 2018 di The Ultimate Fighter 27 Finale melawan Brad Tavares. Kemenangan ini membuatnya mendapat gelar penghargaan Performance of the Night keduanya.
Selanjutnya ia mendapat gelar Performance of the Night ketiganya pada pertarungan melawan Derek Brunson pada 3 November 2018 di UFC 230. Performance of the Night keempat juga didapatnya kala memenangkan pertarungan dengan mantan juara kelas menengan UFC Anderson Silva pada 2019 di UFC 234.
Pertarungan kelas menengah UFC ia mulai dengan menghadapi Kelvin Gastelum pada 13 April 2019 dalam acara pendukung utama UFC 236. Ia pun memenangkannya dengan keputusan bulat dan mendapat penghargaan Fight of the Night. Pertarungan ini akhirnya dianggap sebagai pertarungan terbaik tahun 2019.
Kemudian Adesanya kembali memenangkan pertarungan pada 6 Oktober 2019 untuk kejuaraan Kelas Menengah UFC melawan Robert Whittaker. Setelah itu, ia terus memenangkan pertarungan selama enam kali berturut-turut, yaitu mengalahkan Yoel Romero, Paulo Costa, Jan Blachowicz, Marvin Vettori, serta Jared Cannonier.
Pada 12 November 2022 lalu, Adesanya kembali ingin mempertahankan gelar juaranya. Namun ia dikalahkan oleh Alex Pereira pada UFC 281. Ia kalah dalam pertarungan melalui technical knockout di ronde kelima. Itu merupakan kekalahan pertamanya ketika bertarung di kelas menengah.
(sto)