Begini Cara Qatar Jaga Keamanan 1,2 Juta Fans Piala Dunia 2022
loading...
A
A
A
DOHA - Sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022, Qatar punya acara khusus dalam memastikan keamanan. Mereka mengerahkan puluhan ribu pasukan untuk memastikan kelancaran pesta sepak bola empat tahunan itu.
Sebanyak 1,2 juta suporter dari berbagai negara diperkirakan hadir menyaksikan Piala Dunia 2022. Tentu, diperlukan cara khusus untuk menjamin keamanan para tamu tersebut.
Caranya, Qatar menandatangani berbagai kesepakatan kerjasama keamanan dengan beberapa negara untuk mengamankan ajang yang digelar mulai 20 November hingga 18 Desember 2022 itu.
Menurut harian setempat, The Peninsula, sebelum Piala Dunia 2022 digelar, pasukan keamanan Qatar bersama mitra dari 13 negara telah melakukan latihan keamanan selama lima hari di seluruh negeri. Latihan itu untuk menguji kesiapan dan daya tanggap layanan darurat.
Panitia keamanan turnamen memberi nama latihan itu dengan sebutan Watan. Dalam Bahasa Arab itu berarti bangsa. Latihan tersebut melibatkan 32.000 personel keamanan pemerintah dan 17.000 dari sektor keamanan swasta.
Turki menjadi salah satu negara yang membantu pengamanan Piala Dunia 2022 di Qatar. Negara yang dipimpin Recep Tayyib Erdogan itu mengirim lebih dari 3.000 polisi anti huru hara untuk membantu mengamankan stadion dan hotel.
Turki juga mengirim 100 petugas polisi operasi khusus, 50 spesialis bom, dan 80 anjing pelacak..
Selain Turki, Pakistan juga ikut mengirim pasukan ke Qatar untuk memberikan keamanan selama turnamen berlangsung. Menurut Radio Pakistan, pasukan mendarat di Doha awal bulan ini.
Prancis juga mengerahkan sekitar 220 personel keamanan ke negara Teluk itu untuk turnamen tersebut.
Qatar juga telah menandatangani perjanjian kerja sama keamanan dengan Maroko. Kabarnya, Rabat mengerahkan pakar keamanan siber ke Qatar selama turnamen berlangsung.
Sebanyak 1,2 juta suporter dari berbagai negara diperkirakan hadir menyaksikan Piala Dunia 2022. Tentu, diperlukan cara khusus untuk menjamin keamanan para tamu tersebut.
Caranya, Qatar menandatangani berbagai kesepakatan kerjasama keamanan dengan beberapa negara untuk mengamankan ajang yang digelar mulai 20 November hingga 18 Desember 2022 itu.
Menurut harian setempat, The Peninsula, sebelum Piala Dunia 2022 digelar, pasukan keamanan Qatar bersama mitra dari 13 negara telah melakukan latihan keamanan selama lima hari di seluruh negeri. Latihan itu untuk menguji kesiapan dan daya tanggap layanan darurat.
Panitia keamanan turnamen memberi nama latihan itu dengan sebutan Watan. Dalam Bahasa Arab itu berarti bangsa. Latihan tersebut melibatkan 32.000 personel keamanan pemerintah dan 17.000 dari sektor keamanan swasta.
Turki menjadi salah satu negara yang membantu pengamanan Piala Dunia 2022 di Qatar. Negara yang dipimpin Recep Tayyib Erdogan itu mengirim lebih dari 3.000 polisi anti huru hara untuk membantu mengamankan stadion dan hotel.
Turki juga mengirim 100 petugas polisi operasi khusus, 50 spesialis bom, dan 80 anjing pelacak..
Selain Turki, Pakistan juga ikut mengirim pasukan ke Qatar untuk memberikan keamanan selama turnamen berlangsung. Menurut Radio Pakistan, pasukan mendarat di Doha awal bulan ini.
Prancis juga mengerahkan sekitar 220 personel keamanan ke negara Teluk itu untuk turnamen tersebut.
Qatar juga telah menandatangani perjanjian kerja sama keamanan dengan Maroko. Kabarnya, Rabat mengerahkan pakar keamanan siber ke Qatar selama turnamen berlangsung.
(mirz)