Meriahkan HUT Kabupaten, POBSI Ogan Komering Ilir Gelar OKI Cup 2022
loading...
A
A
A
Pengurus Kabupaten Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (Pengkab POBSI) Ogan Komering Ilir (OKI) menggelar kejuaran turnamen biliar Kabupaten OKI bertajuk Bupati OKI Cup II 2022 yang segera begulir pada 25 hingga 30 November 2022.
Kegiatan tahunan itu akan dihelat di Mr. K Billiard Cafe - Resto & Gedung kesenian Kabupaten OKI, Sumatera Selatan.
Turnamen itu sendiri merupakan turnamen tahunan yang digelar langsung oleh kepengurusan POBSI Kabupaten OKI, dimana turut juga mengajak Pengprov POBSI Sumatera Selatan (Sumsel) sebagai koordinator pada pertandingan turnamen kali ini.
"Kegiatan OKI Cup II merupakan komitmen dari kepala daerah yang dijadikan agenda tahunan, di mana pada penyelenggarannya selalu bertepatan pada HUT kabupaten OKI, sumatera Selatan", kata Wakil Sekretaris Pengprov POBSI Sumatera Selatan, Riki Azmi Perdana.
Sebagai perwakilan dari Pengprov POBSI Sumsel, Riki juga membeberkan bahwa kegiatan ini murni dari pemerintah daerah Kabupaten OKI, tanpa ada sangkut paut dengan pihak ketiga, yang semata untuk memeriahkan hari jadi Kabupaten OKI itu sendiri.
Adapun teknis turnamen Kabupaten OKI Cup II 2022 kali ini, terbagi menjadi 3 kategori yaitu U 20 yang hanya di ikuti oleh peserta yg berasal dari Kabupaten OKI, dengan syarat menunjukan KTP dan akte kelahiran.
Lalu, kategori Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) atau instansi, dimana hanya di ikuti oleh perwakilan pemerintah dan jajaran yang ada di Kabupaten OKI dan pada kategori ketiga adalah Open Handicap Nasional, yaitu pertandingan yang dibuka untuk seluruh kalangan, namun hanya dapat diikuti oleh peserta dari dalam negeri yang dibatasi slot pendaftarannya berjumlah 128 Peserta
Dengan digelarnya turnamen ini, Riki juga sangat berharap dapat menarik minat biliar pada seluruh masyarakat OKI dan Sumsel, sehingga dapat bermunculan atlet muda pendatang baru sebagai generasi penerus untuk atlet biliar di Sumatera Sekatan.
"Saya berharap dengan digelarnya OKI Cup II 2022, semoga dapat melahirkan atlet baru yg berkembang dan juga muncul bibit yang berpotensi untuk perkembangan biliar di Sumatera Selatan, khususnya di kabupaten OKI", tutup Riki.
Baca Juga
Kegiatan tahunan itu akan dihelat di Mr. K Billiard Cafe - Resto & Gedung kesenian Kabupaten OKI, Sumatera Selatan.
Turnamen itu sendiri merupakan turnamen tahunan yang digelar langsung oleh kepengurusan POBSI Kabupaten OKI, dimana turut juga mengajak Pengprov POBSI Sumatera Selatan (Sumsel) sebagai koordinator pada pertandingan turnamen kali ini.
"Kegiatan OKI Cup II merupakan komitmen dari kepala daerah yang dijadikan agenda tahunan, di mana pada penyelenggarannya selalu bertepatan pada HUT kabupaten OKI, sumatera Selatan", kata Wakil Sekretaris Pengprov POBSI Sumatera Selatan, Riki Azmi Perdana.
Sebagai perwakilan dari Pengprov POBSI Sumsel, Riki juga membeberkan bahwa kegiatan ini murni dari pemerintah daerah Kabupaten OKI, tanpa ada sangkut paut dengan pihak ketiga, yang semata untuk memeriahkan hari jadi Kabupaten OKI itu sendiri.
Adapun teknis turnamen Kabupaten OKI Cup II 2022 kali ini, terbagi menjadi 3 kategori yaitu U 20 yang hanya di ikuti oleh peserta yg berasal dari Kabupaten OKI, dengan syarat menunjukan KTP dan akte kelahiran.
Lalu, kategori Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) atau instansi, dimana hanya di ikuti oleh perwakilan pemerintah dan jajaran yang ada di Kabupaten OKI dan pada kategori ketiga adalah Open Handicap Nasional, yaitu pertandingan yang dibuka untuk seluruh kalangan, namun hanya dapat diikuti oleh peserta dari dalam negeri yang dibatasi slot pendaftarannya berjumlah 128 Peserta
Dengan digelarnya turnamen ini, Riki juga sangat berharap dapat menarik minat biliar pada seluruh masyarakat OKI dan Sumsel, sehingga dapat bermunculan atlet muda pendatang baru sebagai generasi penerus untuk atlet biliar di Sumatera Sekatan.
Baca Juga
"Saya berharap dengan digelarnya OKI Cup II 2022, semoga dapat melahirkan atlet baru yg berkembang dan juga muncul bibit yang berpotensi untuk perkembangan biliar di Sumatera Selatan, khususnya di kabupaten OKI", tutup Riki.
(mirz)