Ditinggal RNF, Yamaha Dekati VR46 Milik Valentino Rossi
loading...
Lin Jarvis selaku Managing Director Yamaha Motor Racing membantah kabar yang menyebut bahwa VR46 bakal menjadi tim satelit Yamaha / Foto: Twitter VR46 Riders Academy (@VRRidersAcademy)
A
A
A
LESMO - Lin Jarvis selaku Managing Director Yamaha Motor Racing membantah kabar yang menyebut bahwa VR46 bakal menjadi tim satelit Yamaha. Menuturnya, masih terlalu dini untuk membahas hal tersebut.
Pada MotoGP 2023, Yamaha kehilangan tim satelit setelah RNF memutuskan untuk bergabung dengan Aprilia Racing. Sementara itu, Jarvis ingin Yamaha tetap memiliki empat pembalap di setiap musimnya.
Jarvis pun ingin posisi tim satelit Yamaha diisi oleh VR46. Kendati tim bentukan Valentino Rossi masih memiliki kontrak dengan Ducati hingga 2024 mendatang, namun tak menutup kemungkinan VR46 bakal bergabung ke Yamaha sebagai tim satelit.
BACA JUGA: Lin Jarvis Pastikan Yamaha Tak Diperkuat Tim Satelit hingga MotoGP 2024
Sementara itu, VR46 dikabarkan bakal bergabung dengan Yamaha usai kontraknya habis dengan Ducati, tetapi Jarvis mengatakan masih terlalu dini untuk membahas hal tersebut.
Jarvis menjelaskan timnya ingin segera mungkin memiliki empat pembalap. "Masih terlalu dini untuk membicarakan detailnya. Tapi Yamaha ingin melengkapi tim satelit di Kejuaraan Dunia MotoGP lagi sedini mungkin, saya dapat mengonfirmasi itu karena kami ingin kembali ke grid dengan empat motor sesegera mungkin," kata Jarvis dilansir dari Speedweek, Kamis (24/11/2022).
Di MotoGP 2023, Dorna dikabarkan bakal memberikan tambahan uang sebesar 3 juta Euro untuk setiap pabrikan yang memiliki tim satelit. Jarvis pun membantah uang menjadi alasan utama Yamaha untuk memiliki tim satelit dalam waktu dekat.
BACA JUGA: Pedro Acosta Targetkan Juara Moto2 2023 demi Promosi ke MotoGP
"Saya tidak bisa mengonfirmasi jumlah ini. Tapi uang bukanlah motivasi yang mendorong kami jika ingin memiliki tim satelit lagi," jelasnya.
Pada MotoGP 2023, Yamaha kehilangan tim satelit setelah RNF memutuskan untuk bergabung dengan Aprilia Racing. Sementara itu, Jarvis ingin Yamaha tetap memiliki empat pembalap di setiap musimnya.
Jarvis pun ingin posisi tim satelit Yamaha diisi oleh VR46. Kendati tim bentukan Valentino Rossi masih memiliki kontrak dengan Ducati hingga 2024 mendatang, namun tak menutup kemungkinan VR46 bakal bergabung ke Yamaha sebagai tim satelit.
BACA JUGA: Lin Jarvis Pastikan Yamaha Tak Diperkuat Tim Satelit hingga MotoGP 2024
Sementara itu, VR46 dikabarkan bakal bergabung dengan Yamaha usai kontraknya habis dengan Ducati, tetapi Jarvis mengatakan masih terlalu dini untuk membahas hal tersebut.
Jarvis menjelaskan timnya ingin segera mungkin memiliki empat pembalap. "Masih terlalu dini untuk membicarakan detailnya. Tapi Yamaha ingin melengkapi tim satelit di Kejuaraan Dunia MotoGP lagi sedini mungkin, saya dapat mengonfirmasi itu karena kami ingin kembali ke grid dengan empat motor sesegera mungkin," kata Jarvis dilansir dari Speedweek, Kamis (24/11/2022).
Di MotoGP 2023, Dorna dikabarkan bakal memberikan tambahan uang sebesar 3 juta Euro untuk setiap pabrikan yang memiliki tim satelit. Jarvis pun membantah uang menjadi alasan utama Yamaha untuk memiliki tim satelit dalam waktu dekat.
BACA JUGA: Pedro Acosta Targetkan Juara Moto2 2023 demi Promosi ke MotoGP
"Saya tidak bisa mengonfirmasi jumlah ini. Tapi uang bukanlah motivasi yang mendorong kami jika ingin memiliki tim satelit lagi," jelasnya.
Lihat Juga :
(yov)
