Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022: Indonesia Cetak Sejarah
loading...
Indonesia mengguratkan tinta emas dalam sejarah kalender event Federasi Wushu Internasional (IWUF). Ini berkaitan dengan jumlah negara peserta terbanyak yang tampil di Kejuaraan Dunia Wushu Junior VIII/2022 / Foto: Kolase
A
A
A
TANGERANG - Indonesia mengguratkan tinta emas dalam sejarah kalender event Federasi Wushu Internasional (IWUF). Ini berkaitan dengan jumlah negara peserta terbanyak yang tampil di Kejuaraan Dunia Wushu Junior VIII/2022.
Tercatat, sebanyak 61 negara sudah mengonfirmasi bakal mengirimkan atletnya pada Kejuaraan Wushu Dunia Junior VIII/2022 di ICE Bumi Serpong Damai Tangerang, Banten, 5-11 Desember 2022. Jumlah negara yang hadir ini merupakan yang terbesar dari pelaksanaan kejuaraan dunia wushu junior sebelumnya.
"Saat ini sudah tercatat 61 negara yang telah menyatakan konfirmasi akan mengirimkan atletnya ke Indonesia. Jumlah negara yang ikut merupakan yang terbesar dari tujuh pelaksanaan Kejuaraan Dunia Wushu Junior sebelumnya yang hanya mencapai 40 negara," kata Direktur Eksekutif Kejuaraan Dunia Wushu Junior VIII/2022. Gunawan Tjokro di Jakarta, Jumat (25/11/2022).
Semula, kata Gunawan Tjokro, PB WI menargetkan 70 negara yang akan hadir. Namun, sembilan negara membatalkan hadir karena masalah tingginya harga tiket pesawat.
"Memang ada 9 negara yang membatalkan kehadiran. Tetapi, itu tidak mempengaruhi kesuksesan yang dicapai pantia. Karena, Indonesia telah tercatat dalam sejarah wushu menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Wushu Junior dengan jumlah negara peserta paling banyak," beber Gunawan.
Dari 61 negara yang hadir, ada 770 peserta (435 atlet dan 335 offisial). Kontingen negara yang jumlah terbesar berasal dari Hongkong (37), Indonesia (35), Iran (35), Vetnam (34), New Zealand (32), Kanada (29), Mesir (26), India (26), Korea (24), dan Malaysia (22).
Sedangkan China yang merupakan negara asal beladiri wushu mengirimkan 12 atlet dengan 8 offisial. "Keikutsertaan China dalam kejuaraan dunia itu sudah luar biasa. Karena, China tidak pernah mengirimkan atletnya pada event internasional sejak pandemi Covid-19," jelas Gunawan Tjokro.
Ketua Pengprov WI DKI Jakarta ini juga memastikan persiapan untuk menggelar kejuaraan dunia sudah hampir mencapai 100 persen. Begitu juga dengan hotel-hotel yang akan menampung peserta dari luar negeri. "Indonesia siap menggelar Kejuaraan Dunia Wushu Junior VIII/2022. Dan, kita akan berusaha memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh peserta," tegasnya.
Tercatat, sebanyak 61 negara sudah mengonfirmasi bakal mengirimkan atletnya pada Kejuaraan Wushu Dunia Junior VIII/2022 di ICE Bumi Serpong Damai Tangerang, Banten, 5-11 Desember 2022. Jumlah negara yang hadir ini merupakan yang terbesar dari pelaksanaan kejuaraan dunia wushu junior sebelumnya.
"Saat ini sudah tercatat 61 negara yang telah menyatakan konfirmasi akan mengirimkan atletnya ke Indonesia. Jumlah negara yang ikut merupakan yang terbesar dari tujuh pelaksanaan Kejuaraan Dunia Wushu Junior sebelumnya yang hanya mencapai 40 negara," kata Direktur Eksekutif Kejuaraan Dunia Wushu Junior VIII/2022. Gunawan Tjokro di Jakarta, Jumat (25/11/2022).
Semula, kata Gunawan Tjokro, PB WI menargetkan 70 negara yang akan hadir. Namun, sembilan negara membatalkan hadir karena masalah tingginya harga tiket pesawat.
"Memang ada 9 negara yang membatalkan kehadiran. Tetapi, itu tidak mempengaruhi kesuksesan yang dicapai pantia. Karena, Indonesia telah tercatat dalam sejarah wushu menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Wushu Junior dengan jumlah negara peserta paling banyak," beber Gunawan.
Dari 61 negara yang hadir, ada 770 peserta (435 atlet dan 335 offisial). Kontingen negara yang jumlah terbesar berasal dari Hongkong (37), Indonesia (35), Iran (35), Vetnam (34), New Zealand (32), Kanada (29), Mesir (26), India (26), Korea (24), dan Malaysia (22).
Sedangkan China yang merupakan negara asal beladiri wushu mengirimkan 12 atlet dengan 8 offisial. "Keikutsertaan China dalam kejuaraan dunia itu sudah luar biasa. Karena, China tidak pernah mengirimkan atletnya pada event internasional sejak pandemi Covid-19," jelas Gunawan Tjokro.
Ketua Pengprov WI DKI Jakarta ini juga memastikan persiapan untuk menggelar kejuaraan dunia sudah hampir mencapai 100 persen. Begitu juga dengan hotel-hotel yang akan menampung peserta dari luar negeri. "Indonesia siap menggelar Kejuaraan Dunia Wushu Junior VIII/2022. Dan, kita akan berusaha memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh peserta," tegasnya.
(yov)
Explore More