Bakhodir Jalolov Perpanjang Rekor Petinju Raja KO Tak Terkalahkan

Bakhodir Jalolov menjatuhkan Curtis Harper dua kali untuk mencatat kemenangan TKO ronde keempat sekaligus memperpanjang rekor petinju raja KO tidak terkalahkan di kelas berat. Petinju raja KO kelas berat dari Uzbekistan itu menjatuhkan Curtis Harper masing-masing satu kali di ronde ketiga dan keempat.

Kemenangan itu menegaskan julukan Bakhodir Jalolov sebagai petinju raja KO kelas berat tak terkalahkan. Wasit Thomas Taylor menghentikan pertarungan 10 ronde yang dijadwalkan pada 1:53 ronde keempat, segera setelah Harper berdiri setelah knockdown kedua di Dignity Health Sports Park di Carson, California, Minggu (27/11/2022).



Bakhodir Jalolov yang tingginya 200 cm dengan berat 112,2 kg, dengan kekuatan tangan kidal terlalu tangguh buat Harper. Jalolov yang memenangkan medali emas Olimpiade pada tahun 2021 memperpanjang rekor tak terkalahkan menjadi 12-0 dan menghasilkan KO ke-12 pada laga tambahan Jose Zepeda vs Regis Prograis. Harper (14-9, 9 KO), dari Jacksonville, Florida, kalah KO untuk keempat kalinya dalam kariernya.

Setelah menjatuhkan Harper di akhir ronde ketiga, Jalolov membuka serangan terhadap Harper di menit pertama ronde keempat. Harper mencoba membela diri, tetapi pukulan lurus ke kiri Jalolov terus tersambung.

Sebuah pukulan kiri oleh Jalolov mengirim Harper terjatuh dengan satu lutut. Dia bangkit saat hitungan Taylor mencapai sembilan, tetapi Taylor masih menghentikan pertarungan.

Harper keberatan, tetapi Jalolov makin terbuka menuju kemenangan KO. Tekanan Jalolov membuat Harper tersungkur dengan 17 detik tersisa di ronde ketiga. Harper berlutut dan menjawab hitungan Taylor di angka lima.

Bel berbunyi sebelum Jalolov mendapat kesempatan untuk memukul Harper lagi. Jalolov menghajar Harper dengan tangan kiri yang memaksa menahannya dengan sisa waktu kurang dari 45 detik di ronde kedua.



Beberapa detik kemudian, Harper dengan sengaja mencoba menyundul Jalolov dalam posisi merangkul. Taylor segera meminta istirahat, menegur Harper dan mengurangi satu poin darinya. Setelah melakukan pendekatan pasif ke ronde pertama, Harper melepaskan pukulan kanan berturut-turut, yang kedua meleset dengan liar, hampir 10 detik memasuki ronde kedua.

Overhand Jalolov mendesak Harper ke tali dengan 25 detik tersisa di ronde pertama. Pukulan lurus ke kiri oleh Jalolov menghentikan Harper untuk maju beberapa detik sebelum pertengahan ronde pembukaan.