Profil Zakaria Aboukhlal, Imam Salat Timnas Maroko yang Hancurkan Belgia
loading...
Profil Zakaria Aboukhlal, Imam Salat Timnas Maroko yang Hancurkan Belgia. Foto: REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
A
A
A
DOHA - Profil Zakaria Aboukhlal, imam sholat Timnas Maroko yang menghancurkan Belgia di Piala Dunia 2022 ada di artikel ini. Zakaria Aboukhlal adalah pemain yang memaksa Belgia bertekuk lutut 0-2.
Timnas Maroko berhasil mengalahkan Belgia dengan skor 2-0 di matchday kedua Grup F Piala Dunia , Minggu (27/11/2022) WIB. Di laga itu, gol Maroko dicetak Abdelhamid Sabiri di menit 73 dan Zakaria Aboukhlal pada menit 90+2.
Pada masa injury time, atas bantuan Hakim Ziyech, Zakaria Aboukhlal berhasil menjebol gawang Thibaut Courtois.
Gol ini terlihat indah karena dengan tajam mengarah ke pojok kanan atas gawang, baik pemain belakang dan penjaga gawang tentu tidak menyangka bahwa pemain asal Afrika ini dapat menceploskan gol yang memukau.
Pada laga tersebut semua mata tertuju pada pencetak gol Maroko, Zakaria Aboukhlal. Pemain yang berposisi sebagai sayap ini ternyata masihlah belia di usia 22 tahun.
Meski masih tergolong muda, diketahui bahwa Zakaria merupakan pemain muslim yang taat beribadah. Dalam akun instagramnya @zakariaaboukhlal dia sempat memperlihatkan kesehariannya beribadahnya ketika menjelang malam lailatul qadar. Kemampuan dalam membaca Al-Qur-an membuatnya kerap dipilih untuk menjadi imam salat berjamaah di masjid.
Melihat penampilannya yang apik kala Piala Dunia 2022 ini ditambah usianya yang masih muda tentu tak butuh waktu lama hingga tim besar liga liga top Eropa berkeinginan untuk meminangnya.
Zakaria Aboukhlal pada dasarnya bukanlah pemain yang menonjol. Bahkan banyak orang yang belum tahu siapa dirinya.
Pemain yang lahir pada 18 Februari 2000 ini meskipun memiliki darah Maroko namun dia lahir di Rotterdam, Belanda. Oleh karena itu karier persepakbolaannya dimulai di Negeri Kincir angin.
Awalnya Zakaria Aboukhlal masuk akademi Willem, hingga pada akhirnya dia masuk ke tim U-19 Pada 2016. Setahun berselang dirinya pindah menuju PSV U-19.
Zakaria secara resmi mendapatkan tanda tangan kontrak pertamanya setelah hijrah dari PSV ke AZ Alkmaar di tahun 2019. Pada Juli 2022 ini tawaran datang dari luar yakni Toulouse memberi kesempatan untuknya menjajal berlaga di Liga 1.
Terhitung sejak Juli lalu Zakaria Aboukhlal telah mencatatkan 15 penampilan bersama Toulouse serta telah mencetak 3 gol dan 3 assist.
Timnas Maroko berhasil mengalahkan Belgia dengan skor 2-0 di matchday kedua Grup F Piala Dunia , Minggu (27/11/2022) WIB. Di laga itu, gol Maroko dicetak Abdelhamid Sabiri di menit 73 dan Zakaria Aboukhlal pada menit 90+2.
Pada masa injury time, atas bantuan Hakim Ziyech, Zakaria Aboukhlal berhasil menjebol gawang Thibaut Courtois.
Gol ini terlihat indah karena dengan tajam mengarah ke pojok kanan atas gawang, baik pemain belakang dan penjaga gawang tentu tidak menyangka bahwa pemain asal Afrika ini dapat menceploskan gol yang memukau.
Pada laga tersebut semua mata tertuju pada pencetak gol Maroko, Zakaria Aboukhlal. Pemain yang berposisi sebagai sayap ini ternyata masihlah belia di usia 22 tahun.
Meski masih tergolong muda, diketahui bahwa Zakaria merupakan pemain muslim yang taat beribadah. Dalam akun instagramnya @zakariaaboukhlal dia sempat memperlihatkan kesehariannya beribadahnya ketika menjelang malam lailatul qadar. Kemampuan dalam membaca Al-Qur-an membuatnya kerap dipilih untuk menjadi imam salat berjamaah di masjid.
Melihat penampilannya yang apik kala Piala Dunia 2022 ini ditambah usianya yang masih muda tentu tak butuh waktu lama hingga tim besar liga liga top Eropa berkeinginan untuk meminangnya.
Zakaria Aboukhlal pada dasarnya bukanlah pemain yang menonjol. Bahkan banyak orang yang belum tahu siapa dirinya.
Pemain yang lahir pada 18 Februari 2000 ini meskipun memiliki darah Maroko namun dia lahir di Rotterdam, Belanda. Oleh karena itu karier persepakbolaannya dimulai di Negeri Kincir angin.
Awalnya Zakaria Aboukhlal masuk akademi Willem, hingga pada akhirnya dia masuk ke tim U-19 Pada 2016. Setahun berselang dirinya pindah menuju PSV U-19.
Zakaria secara resmi mendapatkan tanda tangan kontrak pertamanya setelah hijrah dari PSV ke AZ Alkmaar di tahun 2019. Pada Juli 2022 ini tawaran datang dari luar yakni Toulouse memberi kesempatan untuknya menjajal berlaga di Liga 1.
Terhitung sejak Juli lalu Zakaria Aboukhlal telah mencatatkan 15 penampilan bersama Toulouse serta telah mencetak 3 gol dan 3 assist.
Lihat Juga :
(sto)
