Mike Tyson Senang Hati Jadi Kelinci Percobaan Disuntik Obat Psikedelik

Mike Tyson mengajukan diri menjadi kelinci percobaan untuk uji coba obat psikedelik dengan halusinogen yang disuntikkan ke aliran darah. Mike Tyson mengajukan namanya untuk menjadi kelinci percobaan untuk mencoba obat psikedelik baru yang disebut DMTX dan menyuntikkannya langsung ke aliran darahnya.

Legenda tinju itu sebelumnya mengungkapkan obat psikedelik 'Toad Venom' meyakinkannya untuk kembali ke dalam ring pada 2020. The Baddest Man on the Planet gantung sarung tangan pada 2005 setelah pensiun melawan Kevin McBride.



Tapi dia kembali pada November 2020 di mana dia mengadu kecerdasannya melawan sesama legenda tinju Roy Jones Jr dalam pertarungan ekshibisi. Keduanya bertarung imbang dalam acara tertutup dalam apa yang terbukti menjadi urusan delapan ronde yang lancar.

Sekarang mantan juara kelas berat yang menjadi pengusaha ganja telah mengungkapkan bahwa dia akan senang untuk menguji obat baru yang 'memberikan DMT melalui tetesan ke sukarelawan' dan bertahan selama satu jam. Berbicara dengan pakar dan penulis Inggris Graham Hancock, Tyson mengatakan: belum dipublikasikan secara luas tapi itu disebut DMTX.

Seperti yang Anda tahu DMT adalah perjalanan cepat, perjalanannya 12, 15 menit. Sebuah kapal roket ke sisi lain dari kenyataan. ''Mereka telah menemukan teknologi yang pada dasarnya mengirimkan DMT melalui tetesan ke sukarelawan. Dan para sukarelawan itu melakukan perjalanan panjang di dunia DMT. Mereka kembali dengan pengamatan yang sama. Saya ingin melakukan yang itu, infus.''

Hancock menambahkan: “Sepertinya mereka sedang memetakan dunia lain. Tidak luntur, langsung masuk ke aliran darah dan tidak luntur. Dan itu berlangsung sekitar satu jam.”



Hancock, menanggapi pertanyaan Tyson bagaimana dia bisa mendapatkannya, menjawab: "Anda berbicara dengan perguruan tinggi Imperial di London, saya pikir mereka mungkin sangat tertarik untuk berbicara dengan Anda."

Petarung Amerika itu kemudian berkata: ''Saya bisa menjadi salah satu kelinci percobaan itu. Saya akan senang menjadi kelinci percobaan untuk itu.''

N,N-Dymethyltriptamine (DMT) adalah salah satu halusinogen yang dikenal paling kuat di dunia dan mirip dengan obat-obatan seperti LSD dan psilocybin. DMT dikatakan meningkatkan konektivitas antara jaringan otak yang berbeda dan meningkatkan plastisitas sinaptik.