Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Meksiko Catat Prestasi Terburuk Selama 44 Tahun, Pelatih Gerardo Martino Mundur
loading...
Pelatih Gerardo Martino mundur setelah Timnas Meksiko gagal melaju ke babak 16 besar Piala Dunia 2022/Foto/Reuters
A
A
A
DOHA - Pelatih Gerardo 'Tata' Martino mundur setelah Timnas Meksiko gagal melaju ke babak 16 besar Piala Dunia 2022 . El Tri -julukan Timnas Meksiko- finis di posisi 3 klasemen Grup C.
Sejatinya Meksiko menang 2-1 atas Arab Saudi pada laga terakhir penyisihan grup di Lusail Stadium, Kamis (1/12/2022) dini hari WIB. Meksiko meraup 4 poin, sama dengan Polandia yang lolos sebagai runner-up, namun kalah selisih gol.
Ini pertama kali sejak 1978, Meksiko gagal melewati fase grup. Ini pertama kali bagi El Tri sejak 44 tahun keikutsertaan Piala Dunia.
"Saya bertanggung jawab atas hasil hari ini," kata Martino dalam konferensi pers pasca pertandingan seperti dilansir dailymail.co.uk.
"Kontrak saya berakhir segera setelah wasit meniup peluit akhir dan tidak ada lagi yang harus dilakukan," imbuhnya.
Gagalnya Meksiko ditandai pasca laga terakhir grup C Piala Dunia 2022 melawan Arab Saudi. Bermain di Lusail Stadium, Kamis (1/12/2022) dini hari WIB, tim asuhan Gerardo Martino sebenarnya menang dengan skor 2-1.
Terakhir kali Timnas Meksiko tak lolos fase grup Piala Dunia yakni pada edisi 1978. Saat itu, Meksiko tergabung bersama Polandia, Jerman Barat dan Tunisia dalam grup di babak pertama.
Sayangnya mereka gagal lolos ke babak kedua setelah hanya berakhir sebagai juru kunci. Mereka tak mendapatkan poin sama sekali setelah kalah dari tiga laga.
Setelahnya, El Tri pasti selalu menembus setidaknya hingga 16 besar pada setiap kali partisipasi Piala Dunia. Dimulai dari edisi 1986 yang digelar di negaranya sendiri, mereka lolos hingga babak perempat final.
Berlanjut ke edisi 1994, 1998, 2002, 2006, 2010, 2014, hingga 2018. Semua edisi itu, mereka selalu bisa menembus 16 besar dan berakhir di babak yang sama.
Detailnya, mereka lolos sebagai runner-up pada edisi 1994, 1998, 2006, dan 2010. Sementara pada 2002, 2014, dan 2018, mereka lolos dengan status juara grup.
Sejatinya Meksiko menang 2-1 atas Arab Saudi pada laga terakhir penyisihan grup di Lusail Stadium, Kamis (1/12/2022) dini hari WIB. Meksiko meraup 4 poin, sama dengan Polandia yang lolos sebagai runner-up, namun kalah selisih gol.
Ini pertama kali sejak 1978, Meksiko gagal melewati fase grup. Ini pertama kali bagi El Tri sejak 44 tahun keikutsertaan Piala Dunia.
"Saya bertanggung jawab atas hasil hari ini," kata Martino dalam konferensi pers pasca pertandingan seperti dilansir dailymail.co.uk.
"Kontrak saya berakhir segera setelah wasit meniup peluit akhir dan tidak ada lagi yang harus dilakukan," imbuhnya.
Gagalnya Meksiko ditandai pasca laga terakhir grup C Piala Dunia 2022 melawan Arab Saudi. Bermain di Lusail Stadium, Kamis (1/12/2022) dini hari WIB, tim asuhan Gerardo Martino sebenarnya menang dengan skor 2-1.
Terakhir kali Timnas Meksiko tak lolos fase grup Piala Dunia yakni pada edisi 1978. Saat itu, Meksiko tergabung bersama Polandia, Jerman Barat dan Tunisia dalam grup di babak pertama.
Sayangnya mereka gagal lolos ke babak kedua setelah hanya berakhir sebagai juru kunci. Mereka tak mendapatkan poin sama sekali setelah kalah dari tiga laga.
Setelahnya, El Tri pasti selalu menembus setidaknya hingga 16 besar pada setiap kali partisipasi Piala Dunia. Dimulai dari edisi 1986 yang digelar di negaranya sendiri, mereka lolos hingga babak perempat final.
Berlanjut ke edisi 1994, 1998, 2002, 2006, 2010, 2014, hingga 2018. Semua edisi itu, mereka selalu bisa menembus 16 besar dan berakhir di babak yang sama.
Detailnya, mereka lolos sebagai runner-up pada edisi 1994, 1998, 2006, dan 2010. Sementara pada 2002, 2014, dan 2018, mereka lolos dengan status juara grup.
(sha)
Explore More