Suporter Timnas Korea Selatan Ungkap Perbedaan Shin Tae-yong dengan Paulo Bento: STY Lebih Berani!
loading...
Nama Shin Tae-yong (STY) masih melekat di benak suporter Korea Selatan di Piala Dunia 2022/Foto/Abdul Haris
A
A
A
DOHA - Nama Shin Tae-yong (STY) masih melekat di benak suporter Korea Selatan di Piala Dunia 2022 . Mereka pun bisa membandingkan sentuhan STY dengan pelatih Timnas Korea Selatan saat ini Paulo Bento.
STY pernah menukangi Timnas Korea Selatan dari 2017-2018. Dia memimpin aksi tim Taeguk Warriors -julukan timnas Korea Selatan- kala melibas Jerman 2-0 pada Piala Dunia 2018 di Rusia. Kekalahan dari pasukan STY itu memulangkan sang juara bertahan di fase grup.
Kim Hee-gone salah satu suporter yang menyatakan pujiannya kepada STY yang kini menukangi Timnas Indonesia. Hal itu diungkapkannya kepada MNC Portal Indonesia di tribune Stadion Education City, Doha, Qatar, jelang duel Korea Selatan vs Portugal, Jumat (2/12/2022).
"Shin Tae-yong bermain lebih berani mengambil risiko. Taktiknya berani menyerang siapa pun lawannya," tutur Kim.
"Dia berani menerapkan sepak bola dengan pressing tinggi. Strateginya juga penuh kejutan," ucapnya.
Sementara Paulo Bento, menurutnya lebih memainkan sepak bola dengan mengutamakan keseimbangan.
"Paolo Bento senang membangun serangan pelan-pelan dari bawah. Dia selalu ingin bermain aman," katanya.
STY pernah menukangi Timnas Korea Selatan dari 2017-2018. Dia memimpin aksi tim Taeguk Warriors -julukan timnas Korea Selatan- kala melibas Jerman 2-0 pada Piala Dunia 2018 di Rusia. Kekalahan dari pasukan STY itu memulangkan sang juara bertahan di fase grup.
Kim Hee-gone salah satu suporter yang menyatakan pujiannya kepada STY yang kini menukangi Timnas Indonesia. Hal itu diungkapkannya kepada MNC Portal Indonesia di tribune Stadion Education City, Doha, Qatar, jelang duel Korea Selatan vs Portugal, Jumat (2/12/2022).
"Shin Tae-yong bermain lebih berani mengambil risiko. Taktiknya berani menyerang siapa pun lawannya," tutur Kim.
"Dia berani menerapkan sepak bola dengan pressing tinggi. Strateginya juga penuh kejutan," ucapnya.
Sementara Paulo Bento, menurutnya lebih memainkan sepak bola dengan mengutamakan keseimbangan.
"Paolo Bento senang membangun serangan pelan-pelan dari bawah. Dia selalu ingin bermain aman," katanya.
(sha)
Explore More