Si Pemalu Lionel Messi Atau Pemberontak seperti Maradona yang Disukai Publik Argentina?

Sabtu, 03 Desember 2022 - 19:03 WIB
loading...
Si Pemalu Lionel Messi...
Perbandingan mendiang Diego Maradona dengan Lionel Messi kerap menjadi poin perbincangan hangat, terutama yang terjadi di Piala Dunia 2022 / Foto: The Star
A A A
Perbandingan mendiang Diego Maradona dengan Lionel Messi kerap menjadi poin perbincangan hangat, terutama yang terjadi di Piala Dunia 2022. Ya, La Pulga belum lama ini sukses mengundang atensi penggemar sepak bola setelah ia melampaui catatan legenda Argentina terkait penampilan terbanyak di turnamen empat tahunan tersebut.

Messi diketahui sudah tampil di Piala Dunia sebanyak 22 kali. Sementara Maradona semasa hidupnya baru 21 kali tampil di turnamen sepak bola paling bergengsi empat tahunan tersebut.

Namun terlepas dari pencapaian tersebut, ada fakta menarik yang kemungkinan belum diketahui banyak orang tentang bagaimana publik Argentina menilai kedua sosok ini (Maradona dan Messi). Jadi manakah yang lebih disukai publik Argentina, Messi atau Maradona?

BACA JUGA: Hwang Hee-chan, Pernah Dikalahkan Evan Dimas kini Bawa Korsel ke 16 Besar Piala Dunia

Maradona maupun Messi telah menjadi bagian dari identitas Argentina. Namun demikian, di luar itu, mereka sangat berbeda.

Menurut pengakuan Marcelo Sottile selaku penulis buku berjudul "Messi El Distinto," publik Argentina bercita-cita ingin seperti Messi yang hidup dengan citra baik. Tapi pada kenyataannya masyarakat di Negeri Tango lebih tertarik dengan kepribadian mendiang Maradona yang dicap sebagai pemberontak.

"Lio (Messi) adalah orang Argentina yang kita semua inginkan (hormat dan punya citra baik). Sementara Diego sedikit seperti orang Argentina seperti kita sebenarnya, petarung yang memberontak melawan kekuasaan, suka pamer," cetus Marcelo Sottile dikutip dari Reuters, Sabtu (3/12/2022).

BACA JUGA: Daftar Top Skor Piala Dunia 2022 di Fase Grup: Morata Panaskan Perburuan Sepatu Emas

Sudah bukan rahasia lagi jika Messi ingin menyamai apa yang pernah dilakukan Maradona ketika ia berhasil mengantarkan Argentina merebut trofi juara Piala Dunia 1986. Dan, penampilannya di Qatar ibarat kesempatan terakhirnya untuk merealisasikan itu sebelum ia gantung sepatu alias tak lagi membela Timnas Argentina.

"Orang-orang menuntut lebih banyak dari Messi karena dia hadir untuk bersaing dan menyaingi Maradona. Selama 15 tahun terakhir, dia termasuk di antara tiga pemain terbaik di dunia. Anda harus memuji seorang pria dengan konsistensi itu. Tapi sayangnya dia harus menang di sini (Qatar) karena di Argentina kemenangan adalah yang terpenting," kata Sottile.

"Orang-orang Argentina sangat menuntut. Merupakan dosa yang sangat besar bagi Messi untuk memainkan empat Piala Dunia dan tidak menang," pungkas Scottile.

(yov)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1075 seconds (0.1#10.140)