Dominik Livakovic Pecahkan Rekor Piala Dunia usai Tepis 3 Algojo Penalti Jepang

Selasa, 06 Desember 2022 - 03:03 WIB
loading...
Dominik Livakovic Pecahkan Rekor Piala Dunia usai Tepis 3 Algojo Penalti Jepang
Dominik Livakovic Pecahkan Rekor Piala Dunia usai Tepis 3 Algojo Penalti Jepang. Foto: REUTERS/Dylan Martinez
A A A
AL WAKRAH - Penjaga gawang Timnas Kroasia, Dominik Livakovic menjadi pahlawan timnya setelah menahan tiga penalti Jepang di babak 16 besar Piala Dunia 2022 . Livakovic sukses mengukir rekor pendahulunya, Danijel Subasic dalam turnamen itu.

Di babak adu penalti, tiga penendang Jepang gagal menunaikan tugasnya. Mereka adalah Maya Yoshida, Takumi Minamino, dan Kaoru Mitoma. Tiga tendangan itu berhasil ditahan oleh Livakovic yang juga tampil gemilang sepanjang pertandingan.



Berhasil menahan tiga tendangan penalti, Livakovic masuk dalam daftar penjaga gawang pencatat sejarah. Menurut laporan Squawka (@Squawka), Selasa (6/12/2022), Livakovic setara catatan Ricardo (penjaga gawang Portugal) dan Danijel Subasic (penjaga gawang Kroasia).

Ricardo berhasil menahan tiga tendangan penalti Inggris pada perempat final Piala Dunia 2006. Kala itu, Ricardo menahan tendangan Jamie Carragher, Steven Gerrard, dan Frank Lampard. Alhasil, Portugal tembus semifinal Piala Dunia 2006.

Sementara, Subasic mencatatkan rekor apik itu kala melawan Denmark pada babak 16 besar Piala Dunia 2018. Saat itu, kiper Hajduk Split tersebut berhasil menahan tendangan Nicolai Jorgensen, Lasse Schone, dan Christian Eriksen.

Sebelumnya diberitakan, Timnas Kroasia berhasil mengalahkan Jepang dengan skor 3-1 di babak adu penalti usai bermain imbang 1-1 dalam waktu normal dan tambahan. Pertandingan itu dilangsungkan di Stadion Al Janoub, Al Wakrah, Qatar pada Senin (5/12/2022).

Pada pertandingan itu, Timnas Jepang mampu unggul lebih dulu lewat sepakan terukur Daizen Maeda (43’). Namun, pada babak kedua, Vatreni -julukan Timnas Kroasia- menyamakan kedudukan via tandukan Ivan Perisic (55’).
(sto)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3971 seconds (0.1#10.140)