Terima Sertifikasi WBC Asia, 15 Wasit dan Juri Indonesia Bisa Pimpin Duel Tinju Dunia
loading...
A
A
A
JAKARTA - XBC Sportech dan WBC Asian Boxing Council memberikan sertifikasi untuk perangkat pertandingan tinju kepada 15 peserta di FX Sudirman, Senayan, Jakarta, Rabu (7/12/2022). Para peserta ini diharapkan ke depan bisa memimpin pertarungan tinju di level dunia.
CEO XBC Sportech Urgyen Rinchen Sim mengatakan Ring Officials Certification by WBC Asian Boxing Council merupakan kegiatan untuk menciptakan perangkat pertandingan tinju profesional. Apalagi, para peserta Indonesia mendapat pelatihan dari instruktur WBC Asian Boxing Council Thawuth Pluemsamran, yang juga kepala komite ring official WBC Asia dan WBC Muaythai.
"Dunia tinju Indonesia mulai berkembang dan tentunya di dalam dunia tinju tidak hanya petinju, promotor, dan pemangku kepentingan yang lain. Harus juga memiliki perangkat-perangkat seperti juri dan wasit. Ketika mengirimkan atlet kita ke luar negeri, paling tidak ada komponen-komponen pendukungnya," ujar Sim.
Selain itu, Sim menambahkan bahwa kegiatan kali ini juga merupakan kaderisasi dari juri dan wasit tinju di Indonesia. "Dengan segala rasa hormat, kita mungkin sudah memiliki banyak wasit dan juri yang sudah senior dan berkompeten. Kali ini mencoba untuk kaderisasi," lanjut Sim.
Dari 15 peserta yang lulus, lanjut Sim berusia rata-rata di bawah 45 tahun. Bahkan, 40 persen di antaranya adalah perempuan. Dengan kegiatan yang baru kali pertama dilakukan di Indonesia, Sim berharap ke depan Indonesia memiliki wasit dan juri tinju kelas dunia.
"Tentunya saya berharap semua peserta nanti dapat berkontribusi dengan baik sebagai seorang juri yang profesional. Sama-sama mengembangkan olahraga tinju indonesia sehingga bisa dikenal lebih luas," pungkas Sim.
CEO XBC Sportech Urgyen Rinchen Sim mengatakan Ring Officials Certification by WBC Asian Boxing Council merupakan kegiatan untuk menciptakan perangkat pertandingan tinju profesional. Apalagi, para peserta Indonesia mendapat pelatihan dari instruktur WBC Asian Boxing Council Thawuth Pluemsamran, yang juga kepala komite ring official WBC Asia dan WBC Muaythai.
"Dunia tinju Indonesia mulai berkembang dan tentunya di dalam dunia tinju tidak hanya petinju, promotor, dan pemangku kepentingan yang lain. Harus juga memiliki perangkat-perangkat seperti juri dan wasit. Ketika mengirimkan atlet kita ke luar negeri, paling tidak ada komponen-komponen pendukungnya," ujar Sim.
Selain itu, Sim menambahkan bahwa kegiatan kali ini juga merupakan kaderisasi dari juri dan wasit tinju di Indonesia. "Dengan segala rasa hormat, kita mungkin sudah memiliki banyak wasit dan juri yang sudah senior dan berkompeten. Kali ini mencoba untuk kaderisasi," lanjut Sim.
Dari 15 peserta yang lulus, lanjut Sim berusia rata-rata di bawah 45 tahun. Bahkan, 40 persen di antaranya adalah perempuan. Dengan kegiatan yang baru kali pertama dilakukan di Indonesia, Sim berharap ke depan Indonesia memiliki wasit dan juri tinju kelas dunia.
"Tentunya saya berharap semua peserta nanti dapat berkontribusi dengan baik sebagai seorang juri yang profesional. Sama-sama mengembangkan olahraga tinju indonesia sehingga bisa dikenal lebih luas," pungkas Sim.
(sto)