Guru di Amerika Serikat Jadi Miliarder Mendadak gara-gara Maroko
loading...
Guru di Amerika Serikat Jadi Miliarder Mendadak gara-gara Maroko/The Sun
A
A
A
Guru sekolah dasar di Amerika Serikat kecipratan rezeki nomplok memenangkan taruhan USD1 juta atau sekitar Rp15,7 miliar gara-gara Maroko . Si guru menang taruhan setelah jitu menebak Timnas Maroko yang menembus perempat final Piala Dunia 2022.
Begitu tahu menang taruhan, si guru SD menjadi miliarder dalam semalam setelah memenangkan banyak uang dalam taruhan. Siapa guru yang menang taruhan tersebut?
Menurut Action Network, pria berusia 20-an - yang sebenarnya adalah seorang guru sekolah dari New York - memasang taruhan sebesar USD90.818,19 untuk menjagokan Maroko mengalahkan Spanyol di babak 16 besar dan maju ke delapan besar Piala Dunia 2022 di Qatar.
Ketika mendengar kabar dia memenangkan taruhan Rp15,7 miliar, guru olahraga itu sedang mengajar bola voli kepada anak-anak sekolah dasar. Guru olahraga berharap-harap cemas mendengar hasil adu penalti Maroko melawan Spanyol.
Untungnya, Maroko mengirim pulang Spanyol setelah menang adu penalti di babak 16 besar. "Saya memeriksa ponsel saya sesekali, tetapi saya tidak menontonnya," kata pria itu kepada Action Network. ''Saya tidak tahu satu nama pemain.”
Dia menambahkan: ''Saya tidak akan berbohong dan mengatakan saya tahu apa yang saya lakukan. Pada akhirnya, itu adalah taruhan yang beruntung.''
Maroko, yang merupakan tim terjauh yang pernah mereka kunjungi di Piala Dunia, kini berhadapan dengan Portugal untuk memperebutkan satu tempat di semifinal.
Begitu tahu menang taruhan, si guru SD menjadi miliarder dalam semalam setelah memenangkan banyak uang dalam taruhan. Siapa guru yang menang taruhan tersebut?
Menurut Action Network, pria berusia 20-an - yang sebenarnya adalah seorang guru sekolah dari New York - memasang taruhan sebesar USD90.818,19 untuk menjagokan Maroko mengalahkan Spanyol di babak 16 besar dan maju ke delapan besar Piala Dunia 2022 di Qatar.
Ketika mendengar kabar dia memenangkan taruhan Rp15,7 miliar, guru olahraga itu sedang mengajar bola voli kepada anak-anak sekolah dasar. Guru olahraga berharap-harap cemas mendengar hasil adu penalti Maroko melawan Spanyol.
Untungnya, Maroko mengirim pulang Spanyol setelah menang adu penalti di babak 16 besar. "Saya memeriksa ponsel saya sesekali, tetapi saya tidak menontonnya," kata pria itu kepada Action Network. ''Saya tidak tahu satu nama pemain.”
Dia menambahkan: ''Saya tidak akan berbohong dan mengatakan saya tahu apa yang saya lakukan. Pada akhirnya, itu adalah taruhan yang beruntung.''
Maroko, yang merupakan tim terjauh yang pernah mereka kunjungi di Piala Dunia, kini berhadapan dengan Portugal untuk memperebutkan satu tempat di semifinal.
(aww)
Explore More