PASI Jateng Berharap Champion SAC Indonesia Motivasi Sekolah Kembangkan Atletik Pelajar
loading...
Dede Supriadi dari SMAN 1 Bukateja, Purbalingga berhasil naik podium juara nomor lompat jauh putra Champion SAC Indonesia 2022 - Central Java Qualifiers dengan lompatan sejauh 6,06 meter di Stadion Tri Lomba Juang, Semarang, Kamis (8/12/2022) / Foto: Ist
A
A
A
SEMARANG - Kompetisi atletik pelajar terbesar Tanah Air, Energen Champion Student Athletics Championships (SAC) Indonesia 2022 tiba di pengujung musim. Central Java Qualifiers atau seleksi tingkat wilayah di Jawa Tengah, menjadi pelaksanaan pemungkas dari total sembilan qualifiers atau wilayah pelaksanaan pada musim perdana ini.
Lebih dari 2.000 pelajar mewakili 183 sekolah se-Jateng berlomba menjadi yang terbaik pada nomor sprint, middle distance, relays, long jump dan shot put. Kompetisi atletik pelajar ini berlangsung di Stadion Tri Lomba Juang, Semarang, Kamis (8/12/2022) hingga Sabtu (10/12/2022).
Hari pertama lomba Central Java Qualifiers ini dibuka dengan penyisihan nomor lari 800 meter putra dan putri tingkat pelajar SMP. Pada waktu yang bersamaan, juga dilangsungkan babak final nomor lapangan, yakni lompat jauh SMA putri dan tolak peluru SMP putra. Keseruan lomba hari pertama juga diwarnai dengan nomor lari estafet.
Penyisihan 5x80 meter putra dan putri tingkat SMP serta babak final lompat jauh putra SMA dan tolak peluru putri SMP. Dari persaingan nomor lompat jauh putra tingkat SMA yang langsung menggelar hingga babak final, Dede Supriadi delegasi SMAN 1 Bukateja, Purbalingga berhasil mencatatkan lompatan terbaik sejauh 6,06 meter. Hasil ini mengantarkan dirinya naik podium winners sekaligus memastikan tiket melaju ke babak National Championship yang direncanakan berlangsung di Jakarta, 13 hingga 15 Januari 2023 nanti.
Tak hanya Dede, delegasi SMAN 4 Surakarta, Deva Arya Dirga juga mengklaim tiket National Championship. Ia menyabet predikat runner-up dengan mengantongi jarak lompatan 5,98 meter. Keduanya akan menjadi wakil Central Java Qualifiers untuk berlomba dengan pemenang dari qualifiers lainnya.
Sementara itu, di tempat ketiga ada Zam Rizal Wicaksono dengan mengantongi lompatan 5,87 meter. Meskipun berada di urutan ketiga, siswa SMAN 1 Grobogan, tersebut tampil maksimal dengan sukses di tiga kali percobaan lompatan.
Ketua Umum Pengprov PASI Jawa Tengah (Jateng), Rumini berharap Champion Student Athletics (SAC) Indonesia 2022-Central Java Qualifiers, bisa memotivasi sekolah agar semakin masif kembangkan atletik di kalangan pelajar. Hal itu disampaikannya saat memberikan sambutan dalam opening ceremony acara tersebut, Kamis (8/12/2022).
“Saya melihat event (Energen Champion SAC Indonesia) ini sebuah terobosan baru dan saya optimis bakal menemukan potensi pelajar di Jawa Tengah yang belum sepenuhnya terjaring. Event ini juga menjadi industri olahraga yang memang bisa dikemas untuk masyarakat dan membantu perkembangan atletik di Indonesia," ungkap Rumini dalam keterangan tertulisnya, Jumat (9/12/2022).
Rumini setuju dengan visi misi bahwa Champion SAC Indonesia ajang identifikasi bakat. Ia berharap kompetisi atletik pelajar yang diadakan ini tidak berhenti di tahun pertama saja. Melainkan bisa berlanjut di tahun-tahun mendatang.
Apresiasi besar juga ia sampaikan pada sekolah-sekolah yang bersinergi untuk mengembangkan atletik Indonesia. Hal serupa disampaikan oleh Kadispora Kota Semarang, Fravarta Sadman.
Saat hadir di gelaran Champion SAC Indonesia-Central Java Qualifiers, ia ingin kegiatan ini tak hanya digelar tahun ini saja. Melainkan di tahun berikutnya. Terlebih lagi, Fravarta telah melihat beberapa siswa dan siswi yang berbakat. "Saya tadi sudah melihat dan kelihatan bakat-bakatnya. Mungkin nanti PASI akan bisa memoles mereka. Dengan adanya kegiatan ini, semoga mereka lebih rajin berlatih. Ada ajang menampung kegiatan mereka,” ungkap Fravarta.
Lebih dari 2.000 pelajar mewakili 183 sekolah se-Jateng berlomba menjadi yang terbaik pada nomor sprint, middle distance, relays, long jump dan shot put. Kompetisi atletik pelajar ini berlangsung di Stadion Tri Lomba Juang, Semarang, Kamis (8/12/2022) hingga Sabtu (10/12/2022).
Hari pertama lomba Central Java Qualifiers ini dibuka dengan penyisihan nomor lari 800 meter putra dan putri tingkat pelajar SMP. Pada waktu yang bersamaan, juga dilangsungkan babak final nomor lapangan, yakni lompat jauh SMA putri dan tolak peluru SMP putra. Keseruan lomba hari pertama juga diwarnai dengan nomor lari estafet.
Penyisihan 5x80 meter putra dan putri tingkat SMP serta babak final lompat jauh putra SMA dan tolak peluru putri SMP. Dari persaingan nomor lompat jauh putra tingkat SMA yang langsung menggelar hingga babak final, Dede Supriadi delegasi SMAN 1 Bukateja, Purbalingga berhasil mencatatkan lompatan terbaik sejauh 6,06 meter. Hasil ini mengantarkan dirinya naik podium winners sekaligus memastikan tiket melaju ke babak National Championship yang direncanakan berlangsung di Jakarta, 13 hingga 15 Januari 2023 nanti.
Tak hanya Dede, delegasi SMAN 4 Surakarta, Deva Arya Dirga juga mengklaim tiket National Championship. Ia menyabet predikat runner-up dengan mengantongi jarak lompatan 5,98 meter. Keduanya akan menjadi wakil Central Java Qualifiers untuk berlomba dengan pemenang dari qualifiers lainnya.
Sementara itu, di tempat ketiga ada Zam Rizal Wicaksono dengan mengantongi lompatan 5,87 meter. Meskipun berada di urutan ketiga, siswa SMAN 1 Grobogan, tersebut tampil maksimal dengan sukses di tiga kali percobaan lompatan.
Ketua Umum Pengprov PASI Jawa Tengah (Jateng), Rumini berharap Champion Student Athletics (SAC) Indonesia 2022-Central Java Qualifiers, bisa memotivasi sekolah agar semakin masif kembangkan atletik di kalangan pelajar. Hal itu disampaikannya saat memberikan sambutan dalam opening ceremony acara tersebut, Kamis (8/12/2022).
“Saya melihat event (Energen Champion SAC Indonesia) ini sebuah terobosan baru dan saya optimis bakal menemukan potensi pelajar di Jawa Tengah yang belum sepenuhnya terjaring. Event ini juga menjadi industri olahraga yang memang bisa dikemas untuk masyarakat dan membantu perkembangan atletik di Indonesia," ungkap Rumini dalam keterangan tertulisnya, Jumat (9/12/2022).
Rumini setuju dengan visi misi bahwa Champion SAC Indonesia ajang identifikasi bakat. Ia berharap kompetisi atletik pelajar yang diadakan ini tidak berhenti di tahun pertama saja. Melainkan bisa berlanjut di tahun-tahun mendatang.
Apresiasi besar juga ia sampaikan pada sekolah-sekolah yang bersinergi untuk mengembangkan atletik Indonesia. Hal serupa disampaikan oleh Kadispora Kota Semarang, Fravarta Sadman.
Saat hadir di gelaran Champion SAC Indonesia-Central Java Qualifiers, ia ingin kegiatan ini tak hanya digelar tahun ini saja. Melainkan di tahun berikutnya. Terlebih lagi, Fravarta telah melihat beberapa siswa dan siswi yang berbakat. "Saya tadi sudah melihat dan kelihatan bakat-bakatnya. Mungkin nanti PASI akan bisa memoles mereka. Dengan adanya kegiatan ini, semoga mereka lebih rajin berlatih. Ada ajang menampung kegiatan mereka,” ungkap Fravarta.
(yov)
Lihat Juga :
