Mata Terluka, Luis Alberto Lopez Rampas Sabuk Juara IBF Josh Warrington

Minggu, 11 Desember 2022 - 09:12 WIB
loading...
Mata Terluka, Luis Alberto Lopez Rampas Sabuk Juara IBF Josh Warrington
Mata Terluka, Luis Alberto Lopez Rampas Sabuk Juara IBF Josh Warrington/BBC/PA Media
A A A
Luis Alberto Lopez merusak reputasi Josh Warrington dengan merampas sabuk juara IBF kelas bulu melalui kemenangan angka. Luis Alberto Lopez bertarung dengan gagah berani dengan sambil menahan sakit akibat luka parah di mata kirinya sejak ronde kedua.

Dalam kondisi mata kiri terluka, petinju Meksiko itu berjuang keras menahan gempuran pukulan Josh Warrington yang brutal di empat ronde terakhir. Lopez mampu bertahan untuk meraih kemenangan angka.



Satu juri, Howard Foster memberikan skor imbang, 114-114, sedangkan Adam Height dan Mike Fitzgerald memberikan skor 115-113 untuk Lopez. ''Saya sangat senang, seperti yang saya katakan bahwa membangun ini adalah momen saya, itu datang dari kerja keras selama karir yang panjang,” kata Lopez usai pertarungan di Leeds, Inggris, Minggu pagi (11/12/2022) WIB.

''Saya harus menghormati dia datang ke kotanya, saya tahu dia adalah petarung yang kotor tetapi dia mengejutkan saya, memukul kaki dan bokong saya. Saya tidak berpikir wasit melakukan tugasnya.''

Warrington, bagaimanapun, mengira dia telah melakukan cukup banyak untuk mempertahankan gelarnya. Kendati mampu menghajar Lopez dalam empat ronde terakhir tapi tidak cukup bagi Warrington untuk mempertahankan gelarnya. ''Ini pertarungan 12 ronde, saya memulai dengan lambat dan dia memulai dengan pusing,” katanya.

''Tetapi setelah empat atau lima ronde, saya melepaskan banyak pukulan. Karena stigma bahwa saya petarung kotor, dia sering bermain-main. Dia terluka karena benturan kepala yang tidak disengaja, dia maju ke depan ketika kepalaku tertunduk,''jelasnya.



''Tapi dia terus-menerus bertahan. Pada satu titik, satu pukulan rendah dan mengenai kakinya, tetapi dia berhasil bertahan. Di bagian dalam saya melukai tubuhnya dan tiga ronde terakhir pukulan tubuh melukainya dan yang dia ingin lakukan hanyalah menahan. Setelah satu peringatan, Anda mengharapkan satu atau dua poin.''

''Saya tahu itu hampir satu poin, tetapi pukulan liar saat mereka memukul sarung tinju tidak mencetak poin. Saya sangat terpukul kehilangan gelar saya seperti itu.”
(aww)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1032 seconds (0.1#10.140)