Mati Kutu di Tangan Axelsen, Pelatih Irwansyah Ungkap Kelemahan Anthony Ginting
loading...
A
A
A
“Tapi, ini Anthony malah setengah-setengah begitu mengangkatnya, makanya bisa disambar terus gitu sama Viktor. Dan tempo permainannya jadi kayak mau drop shot terus gitu, bukannya nggeber dulu,” tambahnya.
“Ginting pola mainnya memang tipe agresif dan menyerang, itu yang bikin lawan susah melawan dia. Tapi, di situ dia kayak ikut pola permainan Viktor, jadinya malah hati-hati mainnya. Nah itu yang bikin Viktor nyaman banget mainnya,” pungkasnya.
Kegagalan Anthony merebut titel juara BWF World Tour Finals 2022 tentu sangat disayangkan. Pasalnya, dia sudah meraih empat kemenangan beruntun di turnamen penutup tahun itu.
Di fase grup, juara Singapore dan Hylo Open 2022 itu melibas kompatriotnya, Jonatan Christie, dengan skor 6-21, 21-10 dan 21-9. Kemudian, dia juga menghajar jagoan Taiwan, Chou Tien Chen, 21-14, 12-21 dan 21-19 di laga kedua sebelum akhirnya membungkam juara dunia 2021 asal Singapura, Loh Kean Yew, di pertandingan terakhir dengan skor 21-12 dan 23-21.
Setelah itu, Ginting kembali mengalahkan Jojo -sapaan Jonatan- di semifinal dengan skor 21-15, 11-21 dan 21-18. Oleh karena itu, sangat disayangkan performa apiknya itu ditutup dengan kekalahan dari Axelsen di partai puncak.
“Ginting pola mainnya memang tipe agresif dan menyerang, itu yang bikin lawan susah melawan dia. Tapi, di situ dia kayak ikut pola permainan Viktor, jadinya malah hati-hati mainnya. Nah itu yang bikin Viktor nyaman banget mainnya,” pungkasnya.
Kegagalan Anthony merebut titel juara BWF World Tour Finals 2022 tentu sangat disayangkan. Pasalnya, dia sudah meraih empat kemenangan beruntun di turnamen penutup tahun itu.
Di fase grup, juara Singapore dan Hylo Open 2022 itu melibas kompatriotnya, Jonatan Christie, dengan skor 6-21, 21-10 dan 21-9. Kemudian, dia juga menghajar jagoan Taiwan, Chou Tien Chen, 21-14, 12-21 dan 21-19 di laga kedua sebelum akhirnya membungkam juara dunia 2021 asal Singapura, Loh Kean Yew, di pertandingan terakhir dengan skor 21-12 dan 23-21.
Setelah itu, Ginting kembali mengalahkan Jojo -sapaan Jonatan- di semifinal dengan skor 21-15, 11-21 dan 21-18. Oleh karena itu, sangat disayangkan performa apiknya itu ditutup dengan kekalahan dari Axelsen di partai puncak.
(sha)