Petinju Muslim Devin Haney Pengin Lawan Lomachenko sebelum Ramadhan

Petinju muslim Devin Haney ingin melawan Vasiliy Lomachenko dalam kariernya sebelum Ramadhan pada Maret 2023. Juara kelas ringan yang tak terbantahkan dan Muslim yang taat itu bersiap melawan mantan jawara tiga divisi Vasiliy Lomachenko musim semi mendatang.

Namun, ada beberapa gesekan antara Devin Haney dan promotor Top Rank. Dalam serangkaian cuitan marah pada Senin malam, Haney mengatakan dia telah menjelaskan kepada Top Rank bahwa dia ingin pertarungan dengan kidal Ukraina itu terjadi pada bulan Maret, sehingga tidak berbenturan dengan Ramadhan, saat dia menjalankan ibadah puasa sebulan penuh.



Ketaatan dalam kalender Islam yang terdiri dari doa dan yang paling penting dalam kasus Haney, puasa Ramadhan. Berjuang sebelum Ramadhan, yang berlangsung 22 Maret dan berakhir 21 April, jelas akan menguntungkan Haney.

Haney mengindikasikan bahwa meskipun preferensinya diketahui oleh Top Rank, perusahaan promosi bertujuan untuk menggelar pertarungan pada bulan Mei, yang secara teoritis akan menghilangkan kesempatan Haney untuk memiliki kamp pelatihan yang tepat dan membuatnya lebih sulit untuk mencapai peak performance.

Haney terbuka tentang penurunan berat badannya di kelas 61,2 kg di masa lalu dan telah mempertimbangkan untuk naik ke 63,5kg. Dalam tweetnya, Haney juga berkali-kali menyatakan bahwa Top Rank mendukung Lomachenko.

Petinju Ukraina itu telah bersama Top Rank sepanjang karier profesionalnya, sementara Haney bergabung dengan firma Las Vegas yang mapan awal tahun ini sebagai bagian dari kesepakatan paket untuk mendapatkan hak melawan George Kambosos Jr. untuk kejuaraan kelas ringan yang tak terbantahkan.

''Orang-orang ini ingin mendorong pertarungan saya berikutnya dengan Loma ke bulan Mei… karena mengetahui semakin lama saya mempertahankan berat badan, semakin sulit untuk melakukannya! Ayo lakukan ini di bulan Maret!” tulis Haney.

''Saya benar-benar memberi tahu Top Rank bahwa saya ingin bertarung sebelum Ramadhan,” tulis Haney di tweet lain.