Maroko Sebar 13.000 Tiket Gratis dan 30 Penerbangan Fans Jelang Lawan Prancis

Federasi Sepak Bola Maroko mengerahkan suporter tambahan dengan membagikan 13.000 tiket gratis dan mengatur 30 penerbangan sewaan jelang Prancis vs Maroko di semifinal. Dan menurut BBC, Federasi Sepak Bola Maroko telah mengumumkan akan memberikan 13.000 tiket gratis kepada para penggemar untuk mendukung Hakim Ziyech dkk saat melawan Prancis.

Maroko menjadi salah satu tim yang paling didukung di Qatar, dengan ribuan orang melakukan perjalanan. Tiket diharapkan didistribusikan oleh kedutaan Maroko di Qatar.



Penggemar Maroko juga telah melakukan perjalanan dengan 30 penerbangan promosi yang dioperasikan oleh Royal Air Maroc. Maskapai negara telah melakukan tujuh penerbangan tambahan untuk memungkinkan para penggemar dari Maroko menghadiri perempat final dengan Portugal.

Royal Air Maroc mengatakan dalam sebuah pernyataan: "Untuk memungkinkan banyak orang Maroko yang ingin mendukung tim nasional pada puncaknya dan merasakan emosi semifinal Piala Dunia, Royal Air Maroc telah mendirikan jembatan udara antara Casablanca dan Doha.

''Penampilan luar biasa dan heroik tim nasional selama Piala Dunia 2022 akan selamanya terukir dalam ingatan orang Maroko. Penampilan yang dicapai berkat, khususnya, semangat publik Maroko, orang ke-12."

Warga Maroko akan mengambil sepertiga dari kapasitas 68.895 Stadion Al Bayt yang menjadi venue semifinal melawan Prancis. Pada Piala Dunia 2022, Maroko menjadi tim paling menggemparkan.



Mereka memuncaki grup yang terdiri dari finalis 2018 Kroasia, generasi emas Belgia dan tim Kanada yang mengesankan. Pemenang Piala Dunia satu kali, Spanyol, kemudian disingkirkan melalui adu penalti di babak 16 besar.

Dan kemenangan 1-0 atas Portugal di perempat final membuat Maroko menjadi negara Afrika pertama yang mencapai empat besar Piala Dunia. Maroko membanggakan rekor pertahanan yang mengesankan, dan belum kebobolan gol di tangan pemain lawan.

Mereka hanya kebobolan satu gol di edisi Piala Dunia tahun ini, dan itu adalah gol bunuh diri Nayef Aguerd. Bek West Ham mengarahkan bola ke belakang gawangnya sendiri melawan Kanada di babak grup.