Ini Alasan Achraf Hakimi Menolak Bela Spanyol dan Pilih Maroko
loading...
A
A
A
DOHA - Achraf Hakimi menjadi salah satu punggawa Maroko yang menampilkan performa gemilang di Piala Dunia 2022. Padahal, dia sebenarnya punya kesempatan membela Spanyol.
Maroko menguasai Grup F dengan 7 poin, hasil 2 menang dan 1 imbang. Di babak gugur, Singa Atlas menyingkirkan Spanyol (16 besar) dan Portugal (perempat final).
Sayangnya, langkah wakil Afrika itu terhenti di semifinal. Maroko urung meraih gelar di Qatar karena ditumbangkan sang juara bertahan, Prancis dengan skor 0-2.
Hakimi mendapat pujian karena bisa membantu Maroko hingga ke semifinal. Padahal, bek Paris Saint-Germain (PSG) dulu pernah menolak untuk bermain bersama Spanyol.
Ada sejumlah aalasan mengapa pemain berusia 24 tahun itu lebih memilih untuk membela Maroko, ketimbang Negeri Matador.
Hakimi lahir di Madrid, Spanyol, pada 4 November 1998. Ayahnya seorang pedagang, sementara Ibunya bekerja sebagai pembantu rumah tangga.
Walau lahir dan besar di Spanyol, Hakimi memiliki orang tua yang berasal dari Maroko. Ini membuatnya berhak untuk memilih negara mana yang ingin dibela.
Hakimi pernah tergabung di akademi Real Madrid saat usia belia, tepatnya pada usia 7 tahun. Seiring waktu, dia bisa promosi ke tim senior, sebelum akhirnya bergabung ke klub lain.
Performa menjanjikan Hakimi sempat membuat Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) berminat untuk memanggilnya ke tim junior Spanyol.
Maroko menguasai Grup F dengan 7 poin, hasil 2 menang dan 1 imbang. Di babak gugur, Singa Atlas menyingkirkan Spanyol (16 besar) dan Portugal (perempat final).
Sayangnya, langkah wakil Afrika itu terhenti di semifinal. Maroko urung meraih gelar di Qatar karena ditumbangkan sang juara bertahan, Prancis dengan skor 0-2.
Hakimi mendapat pujian karena bisa membantu Maroko hingga ke semifinal. Padahal, bek Paris Saint-Germain (PSG) dulu pernah menolak untuk bermain bersama Spanyol.
Ada sejumlah aalasan mengapa pemain berusia 24 tahun itu lebih memilih untuk membela Maroko, ketimbang Negeri Matador.
Hakimi lahir di Madrid, Spanyol, pada 4 November 1998. Ayahnya seorang pedagang, sementara Ibunya bekerja sebagai pembantu rumah tangga.
Walau lahir dan besar di Spanyol, Hakimi memiliki orang tua yang berasal dari Maroko. Ini membuatnya berhak untuk memilih negara mana yang ingin dibela.
Hakimi pernah tergabung di akademi Real Madrid saat usia belia, tepatnya pada usia 7 tahun. Seiring waktu, dia bisa promosi ke tim senior, sebelum akhirnya bergabung ke klub lain.
Performa menjanjikan Hakimi sempat membuat Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) berminat untuk memanggilnya ke tim junior Spanyol.